Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pemberian Tilang Elektronik selama Mudik Lebaran 2024 Meningkat 15,9 Persen

Pemberian tilang elektronik meningkat seiring semakin banyak kamera ETLE yang terpasang dan merekam pelanggaran lalu lintas

16 April 2024 | 11.03 WIB

Kendaraan dengan perangkat sistem tilang elektronik (ETLE) Mobile yang diluncurkan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 13 Desember 2022. Polda Metro Jaya meluncurkan 11 kendaraan patroli khusus yang dilengkapi 'ETLE mobile' untuk bertugas di ruas-ruas jalan raya se-DKI Jakarta dan Tangerang Selatan yang tidak terpasang kamera ETLE statis. TEMPO/Martin Yogi
Perbesar
Kendaraan dengan perangkat sistem tilang elektronik (ETLE) Mobile yang diluncurkan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 13 Desember 2022. Polda Metro Jaya meluncurkan 11 kendaraan patroli khusus yang dilengkapi 'ETLE mobile' untuk bertugas di ruas-ruas jalan raya se-DKI Jakarta dan Tangerang Selatan yang tidak terpasang kamera ETLE statis. TEMPO/Martin Yogi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Penegakkan Hukum Korps Lalu Lintas Polri Brigadir Jenderal Raden Slamet Santoso mengatakan penerapan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) yang diterapkan selama mudik lebaran 2024 meningkat 15,9 persen disbanding tahun lalu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia berkata dari data yang dimilikinya, pelanggaran lalu lintas yang terekam lewat ETLE statis naik 91 persen dibanding tahun lalu. Sementara via ETLE mobile naik 13 persen, sehingga total pelanggaran yang ditindak naik 15,9 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut dia, peningkatan ini sejalan dengan penambahan kamera ETLE yang terpasang semakin banyak di Kota dan Provinsi se-Indonesia. Alhasil semakin banyak pelanggaran lalu lintas yang terdeteksi dan mendapatkan tilang elektronik.

“Peralatan ETLE kami tahun ini sudah semakin banyak hampir di tiap kota sudah ada di setiap provinsi sudah ada,” kata Raden Slamet dalam keterangan resmi, Selasa, 16 April 2024.

Selain itu, masih banyak masyarakat yang abai akan kebijakan ganjil genap pada saat arus mudik 2024.

Dirgakkum Korlantas Polri mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalan arus balik dipastikan kesehatan fisik dan kesehatan kendaraannya, istirahat di rest area apabila sudah lelah dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

Tidak hanya itu, angka kecelakaan lalu lintas saat arus mudik lebaran 2024 menurun dibanding arus mudik lebaran 2023. Penurunan kecelakaan lalu lintas mencapai 15 persen dan korban meninggal turun menjadi tiga persen.

Dia berkata penurunan angka kecelakaan lalu lintas dan korban meningal tercatat selama Operasi Ketupat mulai dari 4 sampai 11 April 2024.

Raden Slamet mengatakan faktor penyebab kecelakaan lalu lintas selama arus mudik, seperti tidak jaga jarak aman 32 persen, saat berbelok 16 persen, ceroboh berubah arus 13 persen, serta ceroboh dan saat menyalip 11 persen.

"Jenis kecelakaan laka tunggal mengalami kenaikan 14 persen dari 79 kejadian, sedangkan antara depan-depan itu 92 kejadian naik tiga persen," katanya.

Mutia Yuantisya

Mutia Yuantisya

Alumnus Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang ini memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2022. Ia mengawalinya dengan menulis isu ekonomi bisnis, politik nasional, perkotaan, dan saat ini menulis isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus