Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Larangan pelaksanaan bazar dan pasar tumpah oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris dipertanyakan masyarakat. Salah satunya adalah Ketua Panitia Bazar malam takbir di Kampung Lio, Ismail.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ismail mengaku heran dengan kebijakan Idris yang melarang adanya pasar tumpah dan bazar, sementara mal dan pusat perbelanjaan diizinkan buka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ada apa ini, seperti musuh kami," kata Ismail, Minggu 1 Mei 2022.
Padahal, kata Ismail, tahun ini merupakan kesempatan para pelaku UMKM bangkit dengan mulai dilonggarkannya lagi berbagai aturan Covid-19.
"2 tahun kemarin kami tidak melakukan karena masih masa pandemi, kami berharap ada sedikit toleransi dari Pemerintah Kota Depok," kata Ismail.
Namun, alih-alih mendapatkan toleransi dari Pemkot, Ismail justru mendapatkan dukungan dari anggota DPRD Kota Depok dan mengaku kecewa dengan Wali Kota Depok.
"Saya sangat kecewa dengan Pak Wali, dengan didukung anggota DPRD, kami sangat gembira," kata Ismail.
Sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris melarang adanya kegiatan pasar tumpah atau bazar yang digelar saat malam takbiran 1443 H. Alasannya sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
Larangan itu tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Depok Nomor 451/222-Huk tentang Penyelenggaraan Perayaan Idul Fitri 1443 H salam situasi Covid-19.
Atas larangan itu, anggota DPRD Kota Depok dari seluruh fraksi kecuali PKS, mendatangi pedagang bazar dan pasar tumpah untuk memberikan dukungan.
"Kami datang ke sini untuk memberikan dukungan agar para pedagang dapat melaksanakan kegiatannya berdagang di bazar dan pasar tumpah," kata Wakil Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo.
Hendrik menjelaskan, dukungan ini diberikan karena dinilai Pemerintah Kota Depok melakukan diskriminasi terhadap pelaku usaha utamanya pelaku usaha kecil.
"Ini menyangkut ekonomi kerakyatan, kenapa dilarang," kata Hendrik.
Baca juga: DPRD Depok Pasang Badan Soal Pasar Tumpah, Wakil Ketua: Ini Ekonomi Kerakyatan
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA