Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan penambahan 300 tempat tidur untuk menampung pasien Corona. Pasien itu berstatus dalam pengawasan dan positif Corona. Penambahan tempat tidur khusus untuk pasien Covid-19 itu tersebar di Rumah Sakit Duren Sawit, Pelni, dan Tarakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Weningtyas, mengatakan saat ini telah diterbitkan Surat Keputusan Kepala Dinas yang menetapkan rujukan second line untuk rumah sakit rujukan Covid-19 di tingkat Provinsi DKI Jakarta. "Kami selanjutnya akan siapkan 500 bed (tempat tidur) kedua," kata Weningtyas di Balai Kota DKI, Selasa, 13 Maret 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menuturkan penambahan 500 kamar tidur tambahan di gelombang selanjutnya sedang diinventarisasi. Pemerintah bakal bertemu dengan pimpinan dari grup besar rumah sakit, seperti Mayapada Group, Siloam Group, Hermina Group, dan sebagainya. "Rumah sakit swasta yang kemungkinan lagi dapat digunakan sebagai rumah sakit rujukan," ujarnya.
Selain itu, hari ini pemerintah juga telah melakukan pertemuan dengan jejaring laboratorium yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, yaitu Eijkman, Mikrobiologi UI, dan Labkesda.
Dalam pertemuan itu, pemerintah membahas koordinasi persiapan-persiapan, standar operasional prosedur yang digunakan untuk menekan wabah virus Corona. "Kesiapan peralatan juga sudah dikoordinasikan," ujarnya. "Hari ini juga RS Duren Sawit telah dapat menerima 27 pasien dalam pengawasan dan tiga konfirmasi positif," sebut Weningtyas.
IMAM HAMDI