Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi jamur vagina tidak menyenangkan. Gejala yang paling umum dari infeksi jamur adalah gatal, terbakar, dan keluarnya cairan putih yang sering dibandingkan dengan keju cottage. Menurut Tejumola Adegoke, MD MPH, asisten profesor obstetri dan ginekologi di Boston University School of Medicine, beberapa orang juga mengalami pembengkakan dan kemerahan di sekitar vulva, kekeringan pada vagina, dan ketidaknyamanan saat berhubungan seks. Namun beberapa orang mengalami pendarahan selama infeksi jamur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Adegoke, apa pun yang mengiritasi jaringan vulva, vagina, dan leher rahim dapat menyebabkan pendarahan. Jessica Shepherd, seorang OB-GYN, menambahkan bahwa pendarahan selama infeksi jamur disebabkan oleh luka kecil, robekan, atau luka di jaringan vagina yang dapat terjadi karena infeksi. "Mereka yang paling berisiko mengalami pendarahan selama infeksi jamur adalah mereka yang mengalami infeksi jamur berulang atau jaringan vagina yang teriritasi," kata Dr. Shepherd kepada POPSUGAR.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun pendarahan bukanlah gejala infeksi jamur yang umum, hal itu tidak perlu dikhawatirkan. Dr Adegoke menjelaskan bahwa itu sangat tergantung pada seberapa banyak pendarahan yang Anda alami. Misalnya, bintik-bintik merah muda di tisu toilet setelah Anda pergi ke kamar mandi biasanya tidak menandakan masalah, tetapi noda darah yang besar pada pakaian dalam Anda atau pendarahan yang cukup banyak sehingga membutuhkan pembalut atau tampon perlu menghubungi dokter Anda, karena ada mungkin masalah lain yang perlu ditangani.
"Pendarahan berat dari vagina selalu merupakan alasan yang baik untuk dievaluasi tetapi bukan merupakan gejala umum dari infeksi jamur," kata Adegoke. Pendarahan hebat bisa menjadi gejala dari banyak kondisi medis, termasuk infeksi menular seksual tertentu seperti klamidia dan gonore, infeksi saluran kemih, dan vaginosis bakteri - yang semuanya harus segera diobati.
"Dokter Anda adalah yang terbaik untuk menentukan apa yang menyebabkan pendarahan Anda dan apa yang harus dilakukan untuk mengobatinya," kata Dr. Shepherd. "Jangan mencoba dan merawat diri sendiri di rumah, dan ketika Anda menemui dokter Anda, pastikan untuk memberi tahu mereka jika Anda sedang atau baru-baru ini mengalami infeksi jamur. Tergantung pada penyebab pendarahan, dokter Anda akan menyarankan pengobatan terbaik ke depan."
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.