Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang penyelenggaraan pertemuan Group of Twenty (G20) di Jakarta, pemerintah akan menerapkan travel bubble untuk seluruh delegasi negara peserta, Penerapan kebijakan travel bubble ini bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19.
Sekretaris Pokja Logistik Bidang Finance Track G20 Rudy Rahmaddi mengatakan sejak Sabtu malam, beberapa delegasi sudah tiba di Jakarta. "Seluruh delegasi sejauh ini dipandang layak secara kesehatan," kata Rudy dalam siaran persnya, Senin 14 Februari 2022.
Agenda pertemuan G20 terdiri dari dua kegiatan. Pertemuan tingkat menteri dan gubernur bank sentral G20 akan berlangsung pada 17 hingga 18 Februari. Berikutnya, pertemuan tingkat deputi jalur keuangan G20 yang dilaksanakan pada 15 hingga 16 Februari 2022.
Seluruh pertemuan digelar di Jakarta Convention Center, kawasan Senayan, Jakarta Selatan. Pertemuan G20 digelar secara hibrida, karena sebagian delegasi hadir secara virtual. Dari 389 delegasi peserta pertemuan jalur keuangan G20 pada pekan ini, hanya 214 yang hadir langsung. Sisanya, 175 delegasi direncanakan hadir secara virtual.
Panitia G20 akan menerapkan skema travel bubble sebagai bentuk karantina bagi delegasi yang datang ke Jakarta. Travel bubble adalah sistem koridor perjalanan yang bertujuan membagi peserta ke dalam beberapa kelompok berbeda. Pada skema ini, peserta yang berisiko terpapar Covid-19 dipisahkan dalam kelompok berbeda.
Pemisahan ini juga disertai pembatasan interaksi peserta dalam satu kelompok (bubble) yang sama. Travel bubble juga menerapkan prinsip karantina untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19.
Para delegasi baru terlepas dari travel bubble setelah pertemuan selesai dan masa karantina berakhir.
Panitia juga akan melakukan tes PCR dan antigen terhadap para peserta setiap hari untuk memastikan keamanan pertemuan tersebut.
Berdasarkan data panitia G20, beberapa delegasi yang akan hadir langsung antara lain Amerika Serikat, Afrika Selatan, Arab Saudi, Argentina, Australia, Inggris, Italia, Uni Eropa, Jepang, Prancis, dan Turki. Delegasi yang hadir secara virtual antara lain Brazil, Cina, India, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, dan Rusia.
Baca juga: Polda Metro Kerahkan 547 Aparat Gabungan Amankan Presidensi G20 Finance Meeting
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini