Pidato Terakhir, Gubernur Djarot Sebut Salam Ahok buat Relawan

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri Kaleidoskop dan Terima Kasih Untuk Ahok-Djarot di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat yang dihadiri ribuan orang. Dia menyampaikan pidato terakhir pada Sabtu, 14 Oktober 2017 malam.

Djarot mengucapkan terima kasih kepada warga dan relawan yang telah mendukung dia dan Ahok. Djarot kemudian menyempatkan bertanya kepada peserta yang hadir apakah mereka menyesal telah mendukung Ahok-Djarot.
Baca : Ribuan Orang Padati Kaleidoskop dan Terima Kasih Ahok-Djarot

Peserta lantas berteriak. "Tidak!!," ujar peserta acara. "I love you pak Djarot, I love you pak Ahok," teriak peserta.

Djarot kemudian mengatakan bahwa Ahok turut menyampaikan salam bagi para relawan. Salam tersebut disampaikan istri Ahok, Veronica Tan ketika Djarot menghubunginya melalui telepon. Djarot juga mengatakan bahwa besok dirinya akan mengunjungi Ahok di Rumah Tahanan Mako Brimob. "Pak Ahok kirim salam," kata Djarot.

Djarot melanjutkan pidatonya dengan mengatakan dirinya telah menutup estafet kepemimpinan Gubernur DKI periode 2012-2017 dengan mencoba menjalankannya tugas sebaik-baiknya. Estafet yang dimaksud adalah Jokowi, Ahok dan ditutup dengannya sendiri.
Penyanyi Titiek Puspa bernyanyi saat acara Kaleidoskop dan Terima Kasih Gubernur 2012-2017, di Lapangan Banteng, Jakarta, 14 Oktober 2017. Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai penyampaian apresiasi kepada Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 yang dipimpin Jokowi, Ahok, dan Djarot. ANTARA FOTO

Djarot juga mengajak relawannya untuk tetap mengawal pembangunan Jakarta dalam kepemimpin yang baru yakni Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. "Kita harus tetap mengawal dan memelihara," ujar Djarot.

Di ujung pidatonya, Djarot memberi "kode" tentang perjuangan. "Kita tetap berjuang untuk Indonesia 2018-2019," ucap Djarot. Belasan artis dan penyanyi serta pesohor tampak hadir dan memeriahkan acara.