Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jakarta Raya menurunkan tim untuk mengecek sampah kulit kabel utilitas di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Sampah kabel sebanyak 12 meter kubik ditemukan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat saat membersihkan saluran air dan drainase pada Minggu lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Segera saya tugaskan staff untuk memeriksa ke lokasi dan konfirmasi ke Dinas Sumber Daya Air," General Manager PLN Disjaya M Ikhsan Asaad melalui pesan singkat di Jakarta, Rabu, 21 Maret 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski sampah itu telah ditemukan sejak hari Minggu, Ikhsan mengklaim baru mengetahui informasi soal temuan tersebut. Ia mengatakan sampah kabel yang ditemukan belum tentu milik perusahaannya. "Kejadian beberapa tahun yang lalu ternyata bukan PLN."
Baca: Sampah Kulit Kabel Dekat Istana dan Balai Kota Diangkut 3 Mobil
Empat hari berselang, belum ada titk terang soal pemilik kabel tersebut. Namun Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air Boris Karlop Lumbangaol telah menyampaikan hasil temuannya. "Dua di antaranya kulit kabel PLN dan Telkom," kata Boris.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengetahui penemuan sampah tersebut. Berdasarkan laporan dari bawahannya, ada dugaan pencurian kabel yang ditanam di bawah saluran air. Ia sempat menyebut akan segera berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk menelusuri temuan tersebut.
Belum ada perkembangan berarti. Polisi pun masih belum mendapatkan informasi apapun soal temuan sampah kabel. "Kami belum terima laporan dari Pemprov DKI Jakarta," kata juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono saat ditemui di Kompleks Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 21 Maret 2018.
Baca: Sampah Kulit Kabel, Anies Baswedan Bilang Itu Pencurian
Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Roma Hutajulu menyampaikan hal senada. Menurut dia, belum ada laporan, baik dari PLN maupun Telkom, soal pencurian kabel. "Kalau kami gak tahu pemilik kabel, bagaimana kami bisa tahu kabel siapa yang dicuri," kata dia.
Penemuan sampah kulit kabel di gorong-gorong ibu kota ini memang bukanlah kejadian pertama. Kejadian yang sama pernah terjadi pada 2016 di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.