Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gerbang masuk menuju gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan yang biasanya terbuka itu terrutup pada Ahad pagi ini, 26 Mei 2024. Dari luar, tampak dua orang petugas keamanan berseragam cokelat dan seorang berkaos loreng tengah berjaga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak jauh di belakang gerbang hitam itu, tiga buah mobil terparkir berjejer ke belakang. Menghadap ke arah gerbang, ketiga mobil itu diparkir mepet dengan pagar yang memisahkan kompleks Kejaksaan Agung dengan SMA Negeri 70 Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dua mobil berkelir cokelat di belakang merupakan mobil dinas pegawai Kejaksaan Agung. Ini tampak dari pelat khusus dan logo Kejaksaan Agung yang terpampang di pintu. Di depannya, dipisahkan oleh sebuah kursi panjang, terpekir mobil polisi militer berkelir putih dengan siluet biru. Mobil itu juga berpelat khusus berwarna merah.
Ketika dikonfirmasi, seorang petugas keamanan tak menampik pengamanan gedung tempatnya bekerja itu belakangan diperketat. “Ya Mas lihat sendiri,” kata dia, Ahad, 26 Mei 2024.
Melalui media sosial Instagram, Pusat Polisi Militer TNI sempat menyatakan akan meningkatkan pengawasan di kompleks Kejaksaan Agung untuk memastikan keamanan dan ketertiban di lingkungan itu. Pengamanan di kantor Kejagung dipimpin oleh Letnan Satu Andri. Namun, postingan yang diunggah pada Sabtu, 25 Mei 2024 itu kini sudah tidak bisa diakses.
"Personel Puspom TNI bekerja sama dengan pihak keamanan internal Kejaksaan Agung serta aparat penegak hukum lainnya untuk mengidentifikasi dan mengantisipasi potensi ancaman," tulis Puspom TNI, Sabtu, 25 Mei 2024, dalam postingan yang sudah ditarik kembali.
Peningkatan pengamanan itu, lanjut Puspom TNI, mencakup patroli rutin, pemeriksaan kendaraan, serta pengawasan terhadap individu yang keluar-masuk area Kejaksaan Agung.
Pengawalan oleh polisi militer TNI juga dilakukan kepada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Ardiansyah yang belakangan diketahui dikuntit oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88). Permintaan pengamanan itu diajukan oleh Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer (Jampidmil) karena Jampidsus sedang menangani beberapa kasus korupsi besar. Salah satunya kasus korupsi Timah yang melibatkan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, dan crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK), Helena Lim.