Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah menghentikan proses penyelidikan terhadap kematian siswi SD di Depok. Siswi tersebut meninggal saat mengunci diri di kamar mandi sekolahnya pada Selasa siang lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“(Penyelidikan) Ngga dilanjut, karena keluarga korban tidak bersedia diotopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya,” kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Kota Depok, Ajun Komisaris Firdaus, Jumat 15 Maret 2019.
Sejak awal peristiwa itu terungkap, keluarga dan sekolah memang menutup diri. Sebuah pesan beredar di grup percakapan di telepon genggam di sekolah itu yang isinya meminta orang tua murid dan sekolah tidak menyebarkan berita peristiwa tersebut. Alasannya, tak ada yang tak wajar.
Pesan disertai keterangan kronologis si siswi yang sebelumnya harus ditinggal ibunya ke luar kota untuk melayat. Siswi tersebut terpaksa tidak diajak karena akan mengikuti Penilaian Tengah Semester (PTS) dilanjut dengan Tryout UN.
Belakangan komunikasi Kepala Dinas Pendidikan kota setempat dengan keluarga juga mengungkap yang sama bahwa keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah. Sekolah dan orang tua murid diminta tidak berspekulasi mengenai sebab kematian siswi tersebut.
Sementara, penyelidikan awal polisi di lokasi menemukan bekas muntah. Kesaksian yang dikumpulkan, teredengar teriak korban dari dalam kamar mandi sekitar Pukul 13 WIB. Teriakan dua kali berupa kalimat yang sama, “Kenapa mamah ninggalin aku.”
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin, mengungkapkan bahwa siswi itu memang dalam kondisi tidak enak badan atau sakit. Itu berdasarkan keterangan dari keluarga dan sekolah.
“Saya juga kurang tahu sakit apa, mungkin kecapean atau yang lain, saat mengikuti PTS dan TO di sekolah,” kata Thamrin
Ketika itu, lanjut Thamrin, siswi tersebut meminta izin kepada guru di kelas untuk buang air kecil. “Karena posisinya sendiri, mungkin dia jatuh di dalam kamar mandi atau bagaimana sehingga kondisinya lemas, kan bisa saja,” kata Thamrin menerangkan kemungkinan sebab kematian siswi SD di Depok.