Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah tas mencurigakan ditemukan tergeletak di pojok halaman Rumah Aspirasi, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat saat para pendukung kubu capres-cawapres 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin tengah menggelar nobar Debat Cawapres Ahad malam ini, 17 Maret 2019.
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat, Komisaris Besar Harry Kurniawan berujar, anggotanya telah memeriksa tas tersebut.
Baca : Sandiaga Ajukan Rumah Siap Kerja, Ma'ruf Tawarkan Kartu Pra Kerja
"Isinya pakaian," kata Harry kepada Tempo, Ahad, 17 Maret 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di rumah Aspirasi, para pendukung pasangan 01 sedang menonton bersama acara debat ketiga antara Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno dari pasangan 02. Keduanya berdebat tentang pendidikan, kesehatan, kebudayaan dan ketenagakerjaan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam debat ini, lebih dari 5 ribu personel gabungan Kepolisian, TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diturunkan. Polisi membuat empat ring pengamanan yaitu di lokasi acara, sekitar gedung, akses masuk hotel dan pangaturan lalu lintas.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo menuturkan pihaknya memperkuat pengamanan dibandingkan pada debat capres kedua.
Simak juga :
Tour di Kalimantan, Prabowo Tak Dampingi Sandi di Debat Cawapres
Penguatan dilakukan pasca ledakan terjadi pada saat debat calon presiden putaran kedua pada 17 Februari 2019. Selain menambah jumlah personel, polisi juga bekerjasama dengan Dinas Perhubungan.
"Kami tempatkan personel juga di command center CCTV untuk bantu memantau," ujar Dedi di Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, pada Ahad, 17 Maret 201 terkait gelaran Debat Cawapres, Ahad, 17 Maret 2019.
M YUSUF MANURUNG | ANDITA RAHMA