Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pos polisi Tugu Tani, Jakarta Pusat, dirusak oleh orang yang tak dikenal pada Rabu pagi, 26 Februari 2020.
Perusakan terjadi pada bagian kaca yang pecah akibat dilempar batu. Kejadian pelemparan batu itu diduga terjadi saat pos polisi tengah kosong.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tak menutup kemungkinan dia (pelaku) sebel sama Polisi. 'Wah pos polisi nih, kosong'. Kebetulan saat itu kosong karena masih pagi. Kalau ada anggotanya saya rasa dia juga nggak berani," ujar Kapolsek Menteng Ajun Komisaris Besar Guntur Muhammad Tariq, Rabu siang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Polisi baru mengetahui perusakan itu saat seorang Polantas akan bertugas sekitar pukul 06.00. Ia terkejut ketika melihat bagian kaca pos sudah pecah dan segera melaporkannya ke rekan polisi yang lain.
Pukul 07.15, petugas segera melakukan olah TKP di sana. Polisi juga berencana memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Kami akan lihat pelaku ini siapa dan apa yang dia lakukan apakah dia iseng ataukah dia perbuat," kata Guntur.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Guntur mengatakan pelaku perusakan pos polisi Tugu Tani diduga berjumlah 1 orang dan berjalan kaki. Belum diketahui kondisi pelaku merusak pos polisi dalam keadaan sadar atau tidak.
Untuk mencegah perusakan Pos polisi terulang kembali, Guntur mengatakan akan meningkatkan pengamanan dengan berpatroli.