Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Prilly Latuconsina sering menjadi pembicara dalam seminar kesehatan bertema kanker serviks. Wanita 22 tahun itu selalu mengingatkan perempuan muda agar segera melakukan vaksinasi supaya terhindar dari virus HPV atau Human Papilloma Virus, pemicu kanker serviks.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat menjadi narasumber di diskusi tentang kanker serviks di London School of Public Relations atau LSPR -kampus tempat Prilly kuliah, Prilly Latuconsina menceritakan ketertarikannya terhadap isu kanker serviks.
"Tante saya meninggal karena kanker serviks, kemudian disusul kakak sekaligus sahabat saya Julia Perez. Sejak kak Julia Perez terkena kanker serviks, saya menyadari bahwa saya harus berbuat sesuatu," ucap Prilly yang kini menjadi duta kanker serviks dari Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks atau KICKS.
Prilly Latuconsina sempat menengok ketika Julia Perez berjuang melawan kanker serviks pada 2016. Di sana, dia dan Julia Perez berdiskusi soal kanker serviks.
Video Iklan Layanan Masyarakat Julia Perez. Video CERDIK
"Waktu itu kanker serviks belum populer. Tapi kak Julia Perez sudah meminta saya agar cepat-cepat melakukan vaksinasi," ucap dia. Bersama ibunya, Ully Djulita, Prilly Latuconsina langsung melakukan vaksinasi HPV kepada dokter kandungan di sebuah rumah sakit.
Artikel lainnya: Keseringan Belanja Lipstik, Prilly Latuconsina Dimarahi Ayah
Ketika Prilly Latuconsina mengunggah foto konsultasi ke dokter kandungan melalui aplikasi Snapchat, banyak temannya yang bertanya apa yang dia lakukan. Mereka malah menduga ada yang tidak beres pada tubuh Prilly karena dia masih muda dan belum menikah.
"Beberapa orang masih menganggap kalau anak muda datang ke dokter kandungan pasti ada yang tidak beres. Padahal belum tentu begitu," ucap Prilly menyesali anggapan orang lain yang menduga macam-macam.