Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Protokol Kesehatan Diterapkan Dalam Pemilihan Abang Mpok Kabupaten Bekasi 2020

Malam puncak pemilihan duta budaya dan pariwisata Abang Mpok Kabupaten Bekasi 2020 digelar di Cikarang Selatan, Rabu petang.

10 Desember 2020 | 11.59 WIB

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja (kanan) bersama Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana (kiri) meresmikan jembatan penghubung Karawang-Bekasi pada Rabu, 12 Februari 2020. ANTARA
Perbesar
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja (kanan) bersama Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana (kiri) meresmikan jembatan penghubung Karawang-Bekasi pada Rabu, 12 Februari 2020. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Cikarang - Malam puncak pemilihan duta budaya dan pariwisata Abang Mpok Kabupaten Bekasi 2020 digelar di Cikarang Selatan, Rabu petang. Pembukaan agenda tahunan ke-19 itu diresmikan oleh Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja. 

Bupati Bekasi mengapresiasi panitia pemilihan duta budaya dan pariwisata Abang Mpok 2020 yang  menerapkan protokol kesehatan secara ketat pada setiap rangkaian acara mulai dari pendaftaran hingga 
grand final.

"Suasana pandemi tidak mengurangi semangat kita melaksanakan kegiatan dengan sukses dan lancar serta tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata Eka Supria Atmaja di Cikarang Rabu 10 Desember 2020.

Predikat Abang Mpok, kata dia, bukan sekedar paras namun juga tanggung jawab sebagai duta yang membawa nama baik Kabupaten Bekasi.

"Baik duta wisata, budaya, lingkungan, narkoba, termasuk duta Covid-19. Saya berharap ajang ini menjadi contoh pemuda untuk tetap berkarya memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Bekasi," katanya.

Eka mengaku sebagai gerbang menuju bonus demografi 2020-2030 tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para pemuda. Keuntungan ledakan penduduk usia produktif ini dapat menjadi batu loncatan bagi Kabupaten Bekasi untuk memajukan kesejahteraan serta memakmurkan masyarakat.

"Saya berharap ajang ini mampu mewujudkan kualitas SDM yang unggul dan kreatif. Bekasi dua kali tambah baik harus hadir di setiap lini kehidupan di Kabupaten Bekasi khususnya bagi pemuda," kata dia.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi Rahmat Atong mengatakan malam puncak pemilihan ini menjadi rangkaian akhir dari sejumlah tahapan yang sudah terlewati mulai dari sosialisasi, pendaftaran, karantina, serta serangkaian tes dari para juri.

"Sebanyak 156 peserta yang mendaftar dari 23 kecamatan, diseleksi dan terpilih 30 finalis malam ini," ucapnya.

Menurut dia Abang Mpok merupakan perwujudan dari generasi muda unggulan Kabupaten Bekasi yang dapat menjadikan dirinya sebagai pelopor dalam gerakan kebudayaan dan kepariwisataan di Kabupaten Bekasi khususnya serta gerakan pembangunan seluruh aspek kehidupan pada umumnya.

Abang Mpok Kabupaten Bekasi juga merupakan cerminan sosok ideal generasi muda Kabupaten Bekasi yang berfikir global namun tetap mempertahankan jati diri kearifan lokal yang unggul, berkarya, berbudaya, dan bermoral sebagai representasi citra positif Kabupaten Bekasi dari segala aspeknya.

Baca juga: Bupati Bekasi Melantik Secara Virtual 543 ASN dan Pejabat Fungsional

Pemilihan Abang Mpok Kabupaten Bekasi 2020 merupakan ajang pemilihan Duta Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bekasi. Tahun 2020 ini sudah memasuki generasi ke-19 dan merupakan pemilihan ketiga yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga.
 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus