Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat mengatakan proyek MRT Fase 2 (utara-selatan) dan MRT Fase 3 (timur-barat) masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Karena itulah, proyek ini tergolong objek vital nasional yang bakal mendapatkan prioritas pengamanan dari aparat saat Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Contohnya saat Pemilu, pengamanannya tentu komplet, karena ini termasuk objek vital nasional. Pengamanan ada dari TNI-Polri untuk seluruh stasiun kita," kata dia saat Forum Jurnalis MRT Jakarta di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Rabu, 25 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini, BUMD DKI itu tengah mengerjakan MRT Fase 2a rute Bundaran HI-Kota. Dilansir dari laman resmi MRT Jakarta, kereta bawah tanah Fase 2 akan membentang sepanjang 11,8 kilometer dari kawasan Bundaran HI hingga Ancol Barat.
Penetapan MRT Fase 2 sebagai PSN termuat dalam Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Pembangunan proyek ini juga berlandaskan pada Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1713 Tahun 2019 tentang Perubahan Keputusan Gubernur Nomor 1728 Tahun 2018 tentang Penetapan Lokasi untuk Pembangunan Jalur Mass Rapid Transit Koridor Bundaran HI-Kota.
Tuhiyat kemudian menyampaikan harapannya atas pembangunan MRT Jakarta Fase 2 yang berbarengan dengan perhelatan Pemilu 2024. "Mudah-mudahan dalam menghadapi tahun politik ini ke depan, kami berharap kita aman-aman saja, damai-damai saja, demokrasi tetap kita jalankan seperti biasa," terangnya.
I GUSTI AYU PUTU PUSPASARI