Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - PT. Pos Indonesia cabang Depok mulai mencairkan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) senilai Rp 600 ribu kepada warga. Bantuan itu merupakan rapelan selama tiga bulan yakni Januari hingga Maret 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala PT. Pos Indonesia cabang Depok Galang Budi Mulyo mengatakan, penyaluran BPNT Rp 600 ribu itu sudah dimulai sejak kemarin. Pada saat ini bantuan pangan tersebut sudah tersalurkan kepada sekitar 5.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Di Depok total ada 38.850 KPM, sampai dengan siang ini yang telah tersalurkan sebanyak 5 ribuan KPM,” kata Galang dikonfirmasi Tempo, Rabu 23 Februari 2022.
Galang mengatakan, pihaknya akan estafet menyerahkan seluruh bantuan sosial (bansos) itu hingga satu minggu ke depan. “Kita targetkan hari Senin itu sudah selesai, tersalurkan semua,” kata Galang.
Mekanisme pengambilan bansos itu adalah setiap KPM datang sendiri ke tempat yang telah ditentukan oleh PT. Pos Indonesia di tiap kecamatan. Penerima BPNT diminta membawa KTP dan Kartu Keluarga asli.
“Kalau datang sendiri cukup membawa KTP, tapi kalau diwakilkan harus membawa KK asli, dan yang mewakilkan harus ada di KK itu,” kata Galang.
Penerima Bantuan Pangan Non Tunai dapat mengecek apakah masuk dalam daftar penerima BPNT melalui situs cekbansos.kemensos.go.id.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Baca juga: Bantuan Pangan Non Tunai untuk Warga Ciujung Timur Lebak Disalurkan E-Warung