Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

RS Persahabatan Rawat 31 Pasien Terkait Corona, Ada 2 Kriteria

Sepuluh pasien di antara 31 orang yang dirawat di RS Persahabatan, masuk dalam kriteria dalam pengawasan virus corona COVID-19.

4 Maret 2020 | 15.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Warga memeriksakan kesehatannya di Pos Pemantauan Virus Corona RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Selasa 3 Maret 2020. Menurut Kepala Instalasi Promosi Kesehatan RSPI Sulianti Saroso Tiursani Idawati, pos yang dibuka 24 jam gratis dan mulai dibuka pada minggu ketiga Januari itu mengalami peningkatan empat kali lipat pascapresiden mengumumkan dua orang positif Corona di Indonesia. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan menerima total 31 pasien dalam pemantauan dan pengawasan virus Corona usai dua warga Indonesia positif tertular COVID-19.

"Sampai sekarang pasien dalam pemantauan sebanyak 21 orang, sepuluh pasien dalam pengawasan," ujar Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogaya dalam konferensi pers di Gedung Seruni lantai tiga RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu siang 4 Maret 2020.

RS Persahabatan belum mengetahui apakah ada pasien yang telah positif terinfeksi karena hasil tes PCR belum keluar. "Kami masih tunggu hasil dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI," kata Rita. 

Menurut Rita, pasien terkait corona yang dirawat di RS Persahabatan dibagi menjadi dua, yaitu dalam pengawasan dan dalam pemantauan, sesuai gejala yang terlihat. Rumah sakit itu tidak menggunakan istilah suspect virus corona.  

Pasien dalam pengawasan adalah pasien yang memiliki gejala infeksi virus corona seperti demam, batuk, sesak nafas, sakit tenggorokan atau dari hasil observasi ada saluran nafas bawah yang terganggu serta terjadi kontak erat dengan penderita positif atau dari yang terjangkit.

Sementara orang dalam pemantauan biasanya memiliki gejala ringan seperti batuk, sakit tenggorokan, demam namun tidak ada kontak erat dengan penderita positif.

"Kami tidak menggunakan istilah suspect (terduga). Bedanya pasien dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan adalah kontak dengan pasien Corona dan gejala lebih berat," katanya.

Sebanyak 31 pasien terkait virus corona COVID-19 tersebut saat ini masih dalam observasi di ruang isolasi Gedung Pinere RS Persahabatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus