Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Rumah Warga Banjir, Jakarta Garden City Belum Beres Buat Drainase

Di tengah banjir Jakarta, Pemprov DKI menyebut pengembang perumahan Jakarta Garden City belum menuntaskan pembangunan drainase

25 Februari 2020 | 21.18 WIB

Warga berkumpul di depan Mall AEON Cakung saat terjadinya aksi protes du Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur, Selasa, 25 Februari 2020. Ratusan orang yang rumahnya terdampak banjir mendatangi mall AEON di kawasan Perumahan Jakarta Garden City dengan menuding perumahan tersebut diduga memicu banjir di wilayah mereka. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Warga berkumpul di depan Mall AEON Cakung saat terjadinya aksi protes du Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur, Selasa, 25 Februari 2020. Ratusan orang yang rumahnya terdampak banjir mendatangi mall AEON di kawasan Perumahan Jakarta Garden City dengan menuding perumahan tersebut diduga memicu banjir di wilayah mereka. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, mengatakan telah menginstruksikan pengembang Jakarta Garden City (JGC) untuk menunaikan kewajiban sebelum membangun perumahan. Kewajiban tersebut telah tertuang dalam Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah yang ditandatangani Pemerintah Provinsi DKI dengan JGC.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Salah satunya adalah menuntaskan waduk dengan fasilitas pompa dan saluran yang memadai serta menyediakan lahan waduk sejumlah 25 hektare dan lainnya," kata Saefullah di Pintu Air Manggarai, Selasa, 25 Februari 2020. "Jadi itu kewajiban yang tertuang dalam SIPPT yang sudah ditandatangani beberapa tahun yang lalu."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Di tengah situasi banjir hari ini di Jakarta, keributan terjadi di kawasan kompleks Jakarta Garden City atau tepatnya di AEON Mall, Cakung, Jakarta Timur Selasa siang, 25 Februari 2020. Keributan itu melibatkan warga sekitar dan manajemen mal.

Keributan dipicu kemarahan warga di luar kompleks JGC yang rumahnya kebanjiran. Mereka menuding banjir disebabkan pembangunan mal dan kompleks yang menyebabkan area resapan air di sana berkurang.

Saefullah membenarkan bahwa pengembang perumahan tersebut memang belum menuntaskan pembangunan drainase dan kewajiban mereka dalam mendirikan perumahan. Padahal, desain seluruh saluran tersebut telah dirancang sejak lama.

Pemerintah pun telah memberikan usulan pembangunan sodetan air untuk dialirkan ke Banjir Kanal Timur. Usulan itu juga telah disampaikan ke Balai Besar Wilayah Ciliwung Cisadane bahwa JGC harus membangun sodetan dari perumahan itu ke BKT.

"Kemarin BBWSC juga sudah kami sampaikan dalam rapat bahwa sodetan dari Jakarta Garden City memang punya dampak ke selatan maupun ke utara dari Jakarta Garden City itu," ujar Saefullah. "Sudah kami izin untuk sodet. Hari ini sudah mulai dikerjakan."

IMAM HAMDI

Imam Hamdi

Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus