Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Sampah di Kali Bahagia Menumpuk, Bekasi Ajak Warga Ikut Bersihkan

Diperkirakan volume sampah di Kali Bahagia mencapai 400 ton yang memenuhi aliran kali sepanjang 1,5 kilometer.

29 Juli 2019 | 13.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kali Bahagia atau Kali Busa di Bekasi dipenuhi sampah, Senin 29 Juli 2019. Tempo/adi warsono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bekasi - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi menyiapkan sekitar 30 personil petugas kebersihan untuk membersihkan sampah di aliran Kali Bahagia yang melintasi Kecamatan Tarumajaya dan Babelan. Diperkirakan volume sampah di sana mencapai 400 ton.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami sedang koordinasi untuk mengambil langkah-langkah pembersihan sampah di sana," kata Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Dodi Agus Supriyanto pada Senin, 29 Juli 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Koordinasi dibutuhkan mengingat aliran sungai melintasi tiga wilayah, yaitu Kecamatan Babelan, Tarumajaya, dan Bekasi Utara di Kota Bekasi.

Menurut Dodi, pembersihan sampah di sana tak bisa menggunakan alat berat. Sebab, tak ada akses ke lokasi. "Bantaran sungai dipenuhi bangunan, informasinya ada bangunan liar juga," kata dia.

Dodi mengatakan meski pasukan kebersihan siap turun membersihkan sampah, instansinya meminta penduduk setempat membantu proses pembersihan. Hal itu merupakan bagian dari upaya memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Jangan sampai setelah dibersihkan, masyarakat buang sampah lagi ke sungai, mentang-mentang ada petugas kebersihan," kata Dodi.

Hasil pengecekan di lapangan, kata Dodi, volume sampah diperkirakan mencapai 400 ton. Sebab, tumpukan sampah setelah 50 sentimeter itu memanjang hingga satu kilometer.

Menurut Dodi, sampah didominasi dari rumah tangga yang mayoritas plastik. "Kami juga sedang menyiapkan tempat penampungan sementara, sekarang tengah dikoordinasikan," kata dia.

Warga setempat, Maman, mengatakan sampah mulai menumpuk semenjak dua bulan terakhir. Menurut dia, sampah itu merupakan kiriman dari daerah Marakas, Babelan.

Sebelumnya, kata Maman, tumpukan sampah di Kali Bahagia masih dapat mengalir. "Sekarang enggak bisa didorong lagi, karena banyaknya sampah," ujar warga Desa Setiaasih, Tarumajaya ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus