Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Sampah Kali Pisang Batu Dibahas Pusat Bersama Bekasi dan DKI

Kemenko Kemaritiman akan membahas persoalan sampah Kali Pisang Batu, Tarumajaya, Bekasi, bersama Jawa Barat, Bekasi, dan DKI Jakarta.

8 Januari 2019 | 18.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Alat berat mengeruk sampah yang menutupi Kali Pisang Batu di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Selasa, 8 Januari 2018. Tempo/Adi Warsono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bekasi – Pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman turun tangan mengatasi persoalan sampah Kali Pisang Batu, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Aliran kali sepanjang 1,5 kilometer berubah menjadi daratan akibat tumpukan sampah setebal hingga 50 sentimeter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami akan mengundang kepala darah Kabupaten Vekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, dan DKI Jakarta soal ini,” kata Kepala Bidang Pendidikan Kemaritiman Kementerian Kordinator  Bidang Kemaritiman, Rofi Alhanif, di Kali Pisang Batu pada Selasa, 8 Januari 2019.

Menurut Rofi, rapat bersama dengan kepala daerah yang berhubungan dengan aliran sungai tersebut untuk menentukan solusi jangka pendek dan panjangnya. Sebab, kata dia, kondisi kali tersebut saat ini cukup memprihatinkan, bahkan bisa disebut sebagai kali mati. “Kita lihat besok langkah pastinya,” kata Rofi.

Hasil kajian sementara, lembaganya menyebut dampak yang ditimbulkan akibat tumpukan sampah, antara lain merugikan masyarakat setempat yang terganggu, dan mencemari lingkungan. “Petama banjir, lalu penyakit, ujungnya ke laut dan pencemaran,” ujar Rofi.

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Dodi Agus, mengatakan hasil penelusuran timnya di lapangan menunjukkan sampah yang menumpuk di Kali Pisang Batu bersumber dari Kota Bekasi. "Ada juga yang dari wilayah kami," kata Dodi.

Sebab, menurut dia, jenis sampah Kali Pisang Batu adalah sampah pasar dan sampah rumah tangga. Adapun, aliran Kali Pisang Batu hulunya berada di Kota Bekasi yang melintasi permukiman warga dan beberpa pasar. "Ada sampah yang sudah menumpuk di wilayah Kota Bekasi, ketika debit airnya meningkat terbawa arus sungau sampai ke Tarumajaya," kata Dodi.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus