Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Sarapan Sereal Saja Tak Cukup untuk Anak, Simak Tips Dokter Gizi

Tak cukup hanya semangkuk sereal, Anda juga disarankan untuk menambah asupan gizi lain seperti protein dan serat untuk sarapan anak.

29 Januari 2020 | 11.45 WIB

Ilustrasi sereal. Unsplash.com/John Matychuk
Perbesar
Ilustrasi sereal. Unsplash.com/John Matychuk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sereal yang biasa kita konsumsi untuk sarapan dibuat dari biji-bijian olahan diperkaya dengan vitamin dan mineral. Biasanya dikonsumsi dengan campuran susu, yoghurt, buah atau kacang-kacangan. Namun buat sebagian orang, sereal lebih sering disajikan tanpa campuran apa pun. Apakah ideal untuk sarapan anak?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Menurut ahli gizi Diana Suganda anak-anak sekolah membutuhkan asupan karbohidrat untuk sumber energi dan membantunya berpikir, makanya saat sarapan harus ada komposisi karbohidrat dan protein.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Pilihan sereal kan ada beberapa, ada orang yang sarapan sereal pakai oatmeal tinggal buka kemasan langsung aduk pakai air panas, ada juga pakai yang dimasak dulu beberapa menit. Asalkan jangan hanya sereal saat mengonsumsinya," ucap Diana usai ditemui di acara peluncuran Royco Nutrimenu di Jakarta, Selasa, 28 Januari 2020.

Kandungan sereal, menurut Diana sudah ada karbohidrat dari gandum dan biji-bijian. Lalu sebagai tambahan asupan gizi lainnya kita bisa kasih pelengkap seperti susu, yogurt, telur ceplok, buah-buahan atau bisa bikin jus buah.

"Jangan sereal sama air putih saja karena itu sama saja kayak ngemil nasi. Jadi sekarang balik lagi komposisinya apa sih, tambahin lagi kalau masih belum seimbang. Kalau hanya sereal coklat itu namanya karbo dan gula," saran Diana.

Diana menyarankan kembali lagi pada komposisi gizi seimbang, sebab kalau asupan karbohidrat berkurang efeknya juga bisa bikin anak lemas, susah fokus belajar dan cenderung cranky di sekolah.

"Nah fungsi tambahan pelengkap sereal bisa penuhi kebutuhan gizi anak yang lain seperti serat yang bantu pencernaan dan metabolisme tubuh. Sebab kalau kurang sayur juga bisa bikin sembelit pada anak," ungkapnya.

Selain itu masih ada efek lanjutan jika anak hanya konsumsi sereal tanpa tambahan apa pun, atau hanya tambahan manis seperti coklat. Sarapan sereal tinggi gula akan meningkatkan kadar gula darah dan insulin.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus