Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Serealia atau tanaman yang bijinya dimanfaatkan untuk sumber pangan yang banyak jenisnya, salah satunya gandum. Produk makanan serealia, sereal salah satu menu sarapan atau diet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Organic Fact, kata sereal berasal dari Ceres, nama dewi pertanian dan panen Bangsa Romawi. Selama hampir 12.000 tahun silam, komunitas petani kuno yang tinggal di kawasan Bulan Sabit Subur di Asia barat daya sudah melakukan budi daya biji-bijian sereal.
Jenis sereal
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sereal dibagi menjadi dua kategori, termasuk biji-bijian sereal utuh dan olahan. Biji-bijian utuh mengandung dedak, bakteri, dan endosperma. Sereal berarti telah digiling untuk menghilangkan dedak dan bakteri.
Mengutip Britannica, sereal adalah tanaman rumput-rumputan yang dimanfaatkan bijinya untuk konsumsi. Sereal memiliki tekstur yang lebih halus dan memiliki umur simpan yang panjang. Namun nutrisi seperti serat, zat besi, dan vitamin B lainnya akan hilang kalau terlalu lama disimpan.
Mengutip Eat for Health, biji-bijian yang diolah atau sereal ini dibagi menjadi empat kelompok. Apa saja?
1. Roti
Gandum utuh, gandum utuh, putih, gandum hitam, pita, lavash, naan, focaccia, roti garing, damper
2. Sereal sarapan
Gandum berserat tinggi atau gandum utuh, bubur, muesli, biskuit gandum
3. Biji-bijian
Beras, barli, jagung, polenta, buckwheat, spelt, millet, sorgum, triticale, rye, kinoa, semolina
4. Produk lainnya
Pasta, mi, muffin, crumpet, kue beras, couscous, bulgur, popcorn, tepung.
Kandungan serealia
Sereal mengandung karbohidrat. Kebanyakan sereal mengandung sedikit lemak, namun untuk sereal gandum bisa memiliki 9 persen kandungan lemak.
Adapun protein dalam sereal antara 6 persen hingga 16 persen, tapi nilai gizinya tidak setinggi makanan hewani. Sebab, sereal kandungan lisina yang rendah atau asam amino esensial unsur dari kebanyakan protein. Sereal tergolong sumber energi bagi manusia karena mengandung kalori. Sereal menyediakan hampir 30 persen dari total kalori dalam makanan biasa.
Sereal mengandung mineral 95 persen, sulfat dan fosfat dari magnesium, kalium, dan kalsium. Sereal juga mengandung fitat yang membantu mengurangi aktivitas penyerapan zat besi. Banyaknya jenis sereal, beras adalah sumber zat besi dan kalsium paling minim. Sedangkan jenis sereal millet, jowar, dan bajra mengandung mineral dan serat yang tinggi.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.