Sejak 2012, Baru Gubernur Anies Ikut Acara Korpri DKI di Puncak

TEMPO.CO, Bogor -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa kegiatan organisasi korps pegawai Provinsi DKI Jakarta (Korpri DKI) di Puncak tidak pernah dihadiri gubernur dan wakil gubernurnya dalam lima tahun ini.

"Ini adalah acara tahunan Korpri Pemprov DKI. Karena kami hadir berdua, mereka menyampaikan selama 5 tahun, gubernur dan wakil gubernur tidak berpartisipasi langsung," kata Anies di Kebon Teh Gunung Mas, Cisarua,  Bogor,  Jawa Barat,  pada Sabtu, 21 Oktober 2017.
Baca : Anies Akrabkan Anggota Korpri DKI di Acara Tea Walk di Puncak

Anies menuturkan, dirinya justru merasa perlu datang ke acara tersebut untuk melakukan pembinaan di lingkungan pegawai negeri. Sebab, kata dia, aparatur sipil negara merupakan instrumen paling mendasar untuk melaksanakan semua rencana dan program. "Aparatur sipil bukan untuk dimusuhi, direndahkan. Tapi justru dibina dan kembangkan," katanya.

Menurut Anies, di antara pegawai pasti ada saja yang nakal dan bermasalah. Namun sudah menjadi tanggung jawab pimpinan untuk membina dan mengembangkan mereka dalam hal soliditas, solidaritas, integritas, dan kinerja. Ia pun berharap organisasi Korpri DKI dan seluruh jajaran ASN Pemprov DKI bisa bekerja dengan baik.

Anies mengaku bersyukur, kegiatan tahunan kali ini diselenggarakan tepat lima hari setelah ia dilantik karena bisa bertemu sebagian besar pegawainya. Ia meminta mereka menikmati jalan kaki sepanjang pohon perkebunan teh, dan nikmatnya berada di udara yang bersih dan segar.

"Jakarta adalah salah satu kota yang punya masalah polusi, salah satu bermasalah yang di dunia. Kami ingin suatu saat Jakarta nanti punya tempat-tempat yang bersih, nyaman, dan segar seperti ini," ucapnya.

Sekretaris Daerah DKI Saefullah membenarkan bahwa gubernur dan wakil gubernur sebelum Anies belum pernah mengikuti kegiatan Korpri DKI. Mereka adalah Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dan Djarot Saiful Hidayat. Terakhir kali, kata dia, gubernur yang berpartisipasi adalah Fauzi Bowo. "Nah, baru Pak Anies kali ini," kata Saefullah.

Baca juga: Inilah Penyebab Pidato Gubernur Anies Soal Pribumi Bikin Geger