Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kerabat jauh capres Prabowo Subianto, Ramyadjie Priambodo juga ikut pencoblosan di Rutan Polda Metro Jaya bersama dengan Ratna Sarumpaet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Ratna Sarumpaet Nyoblos di Rutan Polda, 103 Polisi Jaga TPS
Ramyadjie Priambodo adalah tersangka kasus pembobolan mesin ATM atau skimming. Dia ditahan di Rutan Polda Metro Jaya sejak pertengahan Maret 2019.
Namun Ramyadjie bungkam saat wartawan melontarkan pertanyaan ketika hendak memilih di TPS yang sama dengan Ratna Sarumpaet. Ramyadjie digiring keluar dari sel saat petugas KPPS memanggil namanya. Mengenakan masker, kemeja orange khas tahanan, serta celana pendek, Ramyadjie langsung menuju ke area tunggu calon pemilih.Ratna Sarumpaet dan kerabat Prabowo, Ramyadjie Priambodo, saat mencoblos di Rutan Polda Metro Jaya pada Rabu, 17 April 2019. Tempo/Adam Prireza
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak menunggu berapa lama, nama Ramyadjie kembali dipanggil untuk mencoblos di bilik suara. Usai mencoblos, Ramyadjie tetap bungkam. Dirinya langsung kembali ke ruang tahanan setelah mencelupkan jari kelingkingnya ke dalam tinta.
Setelah Ramyadjie, giliran tersangka kasus kabar bohong alias hoax Ratna Sarumpaet untuk mencoblos. Berbeda dengan Ramyadjie, Ratna menanggapi pertanyaan dari wartawan. Meski begitu, ibu dari Atiqah Hasiholan itu merahasiakan sosok calon presiden yang ia coblos. “Rahasia, dong,” ucap dia.
Baca: Ratna Sarumpaet Pemilu di Rutan Polda Metro, Siapa Pilihannya?
Kerabat Prabowo, Ramyadjie Priambodo dan Ratna Sarumpaet merupakan bagian dari 538 tahanan yang mencoblos di dua TPS di Polda Metro Jaya. Selain TPS 15 di Rutan Ditreskrimum, tersedia juga TPS 16 di Rutan Ditresnarkoba.