Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Personel girlband Korea Red Velvet, Seulgi menceritakan pengalamannya mengalami gangguan kecemasan sejak kecil. Hal tersebut diungkapkan saat menjadi tamu di acara talk show JTBC, Let's Have Dinner.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Seulgi, sejak kecil ia bermimpi ingin menjadi penyany. Namun ia sangat memikirkan impiannya itu sehingga membuatnya merasa cemas. "Aku menjadi trainee di SM Entertainment saat aku kelas 7 dan menghabiskan waktu 7 tahun menjadi trainee," ungkap Seulgi.
Kemudian ia menghabiskan masa remajanya berlatih menyanyi dan menari agar bisa menjadi idol yang berbakat. "Selama masa training aku merasa sangat tertekan dan mengalami gangguan kecemasan karena memikirkan masa depan," sambungnya.
Potongan poni Seulgi Red Velvet
Menjadi seorang idol K-Pop tidaklah mudah. Mereka harus mau mengorbankan masa remajanya untuk menjadi trainee dan berlatih selama bertahun-tahun agar bisa menjadi idol yang super berbakat. Meskipun Seulgi pernah mengalami gangguan kecemasan saat sebelum debut dengan Red Velvet, akhirnya ia bisa mengatasinya dan menjadi seorang idol yang berbakat dan populer.