Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Soal Kelanjutan Interpelasi Formula E, Fraksi PKB-PPP Bergantung Laporan Jakpro

Soal nasib kelanjutan interpelasi Formula E, Fraksi PKB-PPP DPRD DKI menunggu laporan Jakpro soal penyelenggaraan Formula E.

9 April 2022 | 21.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto udara progres pembangunan Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Jumat, 25 Maret 2022. Sirkuit yang memiliki lintasan sepanjang 2.400 meter yang terdiri dari 18 tikungan dan panjang trek lurus sekitar 527 meter pembangunnya saat ini telah mencapai 87,9 persen dan ditargetkan rampung pada awal April 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi PKB-PPP DPRD DKI Jakarta Hasbiallah menyatakan, partainya belum menentukan sikap soal lanjutan interpelasi Formula E. Menurut dia, sikap Fraksi PKB-PPP tak akan sama dan bergantung pada hasil laporan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kan enggak bisa (sikap fraksi) kayak kemarin juga, harus lihat perkembangan. Formula E nya jalan enggak, sekarang sudah sampai di mana," kata dia saat dihubungi, Sabtu, 9 April 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rapat paripurna interpelasi pertama berhasil digelar pada Selasa, 28 September 2021. Namun, rapat tak membuahkan hasil lantaran peserta yang hadir tak memenuhi syarat kuorum. Untuk itu, rapat ditunda hingga kini.

Politikus PKB-PPP juga absen menghadiri rapat interpelasi tersebut.

Belakangan ini PDIP dan PSI mewacanakan akan melanjutkan interpelasi Formula E. Wacana ini digaungkan pasca Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI mengumumkan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi tak melanggar tata tertib dan kode etik dewan.

Hasbiallah memperkirakan bakal lebih banyak anggota dewan yang menghadiri lanjutan rapat paripurna interpelasi Formula E. Sebab, hingga kini, dewan tak mendapat laporan langsung dari PT Jakpro soal progres pelaksanaan Formula E.

PKB sendiri, tutur dia, perlu mengetahui perkembangan balap mobil listrik internasional itu di Ibu Kota. "Dewan tidak tahu kerjaannya sampai di mana. Jakpro ini merasa hebat atau merasa apa," ujar dia.

Prasetyo sebelumnya dilaporkan ke BK sehubungan dengan pelaksanaan rapat paripurna interpelasi pada 28 September 2021. Sebab, hanya Prasetyo, pimpinan dewan yang menandatangani surat undangan rapat tersebut.

Sementara empat wakilnya tak membubuhkan tanda tangan dengan alasan penetapan jadwal interpelasi saat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD mendadak. Enam fraksi penolak interpelasi Formula E lantas melaporkan politikus PDIP itu ke BK.

Lani Diana

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus