Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Food Station Tjipinang Jaya menjamin ketersediaan minyak goreng di DKI Jakarta menjelang Natal dan Tahun Baru 2024. Dirut Food Station Tjipinang Pamrihadi Wiraryo mengatakan stok ketersediaan minyak saat ini 10 kali lipat lebih banyak daripada akhir tahun 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Stok minyak saat ini di Food Station ada sekitar 265.000 liter," kata Pamrihadi Wiraryo di Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin, 11 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Stok tersebut bertujuan agar menjamin ketersediaan dan ketahanan pangan bagi warga DKI Jakarta. Selain stok cukup, harga minyak goreng stabil. Food Station rutin mendistribusikan minyak goreng ke sejumlah toko di Jakarta.
"Masyarakat dapat membeli Minyakita di toko yang kita pasok dengan harga Rp13.500 - 13.900," ujarnya.
Harga Minyakita tersebut masih di bawah harga eceran tertinggi (HET) sehingga masih terjangkau.
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta itu juga akan bekerjasama dengan PD Pasar Jaya dan BUMD Dharma Jaya untuk memastikan kualitas dan stok bahan pangan.
Berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional per Senin, 11 Desember 2023, harga rata-rata minyak goreng kemasan sederhana Rp17.570, naik 0,98 persen atau Rp170. Untuk harga rata-rata minyak goreng curah Rp14.750, naik 0,34 persen atau Rp50.
Harga rata-rata provinsi minyak goreng kemasan sederhana di Jakarta Rp17.180, dan harga minyak goreng curah Rp15.660.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Dinas KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menjamin stok bahan pangan di DKI Jakarta aman hingga akhir tahun 2023. "Sampai Desember 2023 ini sembilan bahan pokok kita dalam kondisi yang aman," ujarnya.
Pilihan Editor: Dinas Kesehatan DKI Temukan 2 Kasus Kematian Positif COVID-19