Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sinetron Jennifer Dunn kembali menjadi sorotan publik. Video viral di mana dia dilabrak oleh Shafa Harris membuat para netizen memanggil Jennifer Dunn sebagai pelakor, singkatan dari perebut laki orang. Shafa menganggap Jennifer telah merebut ayahnya, Faisal Harris, dari keluarganya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga:
Jelas Selingkuh tapi Suami Enggan Cerai, Apa Sebabnya?
Shafa Harris Labrak Jennifer Dunn, Wujud Cinta Buat Ayah
Punya Teman Pelakor: Serba Salah dan Muak, Harus Bagaimana?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Istri Faisal, Sarita Abdul Mukti, juga mengungkapkan perasaannya mengenai apa yang dia alami di akun instagramnya. Dia sering mengatakan kalau Faisal Harris sudah berubah, dan dia akan lebih bahagia tanpa suaminya. Sarita juga sering menyindir Jennifer, mengatakan kalau dia tidak tahu diri dan telah menghancurkan keluarganya. Istri Faisal juga menunjukkan beberapa foto anaknya yang terlihat sedih atau tersakiti karena perilaku Faisal dengan Jennifer.
Psikolog Rose Mini Agoes Salim atau dikenal dengan panggilan Bunda Romi, menjelaskan dalam situasi seperti ini yang bisa memperbaiki keadaan hanyalah suami dan istri itu sendiri. “Perempuan lain itu seharusnya tidak menjadi bagian dari pembahasan keluarga mereka. Yang penting adalah memikirkan anak-anak, karena mereka tidak berbuat salah tetapi terkena dampak besar,” ujar Bunda Romi.
Ilustrasi pasangan bertengkar. Shutterstock
Menurut Bunda Romi, situasi akan terus memburuk bila suami dan istri tidak membicarakan masalah mereka. Terutama bila masalah keluarga sudah tersebar ke publik. Padahal semestinya semua yang berpihak sebaiknya tidak menunjukkan emosi tersebut ke publik. “Yang paling mengkhawatirkan adalah dampak kepada anak bila membawa masalah ke publik. Sebaiknya si suami dan istri saling bicara atau pergi ke ahli untuk menyelesaikan masalah ini,” kata Bunda Romi.
Bunda Romi juga mengatakan baik istri atau suami sebenarnya tidak boleh membuka aib satu sama lain ke publik. Jangan sosialisasi isu pribadi keluarga karena nanti akan membuat susah diri sendiri.