Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Para penghuni di gedung Tower Topaz, kawasan Apartemen Teluk Intan, tempat empat orang diduga bunuh diri dengan cara melompat dari atap apartemen, masih lalu lalang. Suasana penghuni gedung ini melintas naik-turun lift dan masih beraktivitas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempo mencoba memasuki gedung ini. Bertolak dari sebuah lift yang berada beberapa meter dari pintu masuk. Dalam lift itu hanya ada tombol 20. Tombol 21 tak berfungsi atau rusak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Memang ada dua lift yang tombol 21 sudah rusak," kata Sing Tio, saat ditemui di area gedung Topaz, Apartemen Teluk Intan, Jalan Inspeksi Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Ahad, 10 Maret 2024.
Lokasi empat orang keluar melompat dari gedung Topaz di kawasan Apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Korban yang masih satu keluarga itu melompat dan tewas pada Sabtu, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Setelah menekan tombol 20, Tempo keluar di lantai 20. Menurut para penghuni gedung ini terdiri dari 21 lantai. Adapun empat korban, EA, 50 tahun, AEL (52), JWA, dan JL (15) yang jatuh dari gedung ini disebut dilakukan dari anjungan apartemen. "Korban jatuh secara bersamaan di depan lobi apartemen," kata Kepala Kepolisian Sektor Penjaringan Agus Ady Wijaya, Sabtu, 9 Maret 2024.
Setelah keluar dari lift yang berhenti di lantai 20, Tempo berjalan ke sisi kiri. Di sini ada tangga darurat. Untuk tiba di rooftop gedung, maka harus dua kali melewati tangga itu. Tiba di ujung tangga ada dua pintu di sisi kanan dan kiri.
Jika masuk ke kiri, terdapat sebuah klenteng dengan ukuran halaman lebih luas. Berjejer beberapa tempat ibadah. Tempo hanya melihat dua pasang sandal. Ada rokok, korek api, sebuah handphone. Di area ini merupakan anjungan apartemen.
Lokasi empat orang keluar melompat dari gedung Topaz di kawasan Apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Korban yang masih satu keluarga itu melompat dan tewas pada Sabtu, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Namun di pintu kanan yang berada di ujung tangga, ada sebuah area yang tak luas. Di pintu ini dihalang pita kuning-hitam. Garis polisi ini mengitari area itu. Ada bangunan panjang dengan tempat ibadah berjajar. Juga di area ini tampak satu buah tempat sembahyang. Juga sebuah patung berbentuk naga terpajang.
Di sini, ada sebuah tangga besi berukuran kecil dengan 1,5 meter. Selain tempat ibadah, ada sebuah pura kecil dengan tertata sejumlah kursi. "Siapa pun bisa akses ke situ," kata Sing Tio, yang menempati bilik 16 di apartemen Topaz ini.
Sing Tio mengaku tak mengenal empat anggota keluarga yang tewas bunuh diri tersebut. Saat peristiwa itu berlangsung ia mengaku tengah berada di bilik apartemennya. "Kemarin kepala saya sedang sakit. Jadi saya tidak tahu," ujarnya.
Pilihan Editor: 4 Orang Jatuh dari Apartemen, Pedagang: Getarannya Kuat
Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:
Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa.
Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS. Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.
Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293