Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Pencurian sepuluh koper oleh MD, 16 tahun, di Bandara Soekarno-Hatta yang baru saja terungkap memaksa pengelola memperbaiki pengawasan dan pelayanan terhadap penumpang.
Pengelola Bandara Soekarno-Hatta bersama maskapai penerbangan dan groundhandling sepakat menerapkan standar pencocokan nomor bagasi pada saat penumpang akan keluar di Terminal 3 Ultimate.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Simak pula: Pencuri Koper di Bandara Soekarno-Hatta Pelajar SMP
"Improvement layanan ini adalah bagian dari SOP, kami lakukan pencocokan dan akan selalu saling mengingatkan untuk mengecek dengan mencocokkan antara klaim tag dan bag tag," kata Executif Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Muhammad Suriawan Wakan lkepada Tempo hari ini, Senin, 28 Mei 2018. "Untuk memastikan barang bawaan dibawa sesuai pemiliknya."
Suriawan Wakan mengakui selama ini standar operating prosedure (SOP) untuk pencocokan nomor bagasi dengan stiker klaim bagasi yang dimiliki penumpang belum diterapkan di Terminal 3. Sedangkan di Terminal 1 dan 2, menurut dia, sudah lama dilakukan pencocokan nomor bagasi penumpang.
Penjelasan Suriawan berbeda dengan kenyataan. Pencocokan nomor bagasi di Terminal 1 dan 2 bersifat random atau acak yang dilakukan hanya oleh 2-3 petugas. Sedangkan di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta memang tak dilakukan pencocokan nomor bagasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini