Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Tips Mengganti Popok Bayi

Pemakaian popok memiliki tantangan tersendiri karena kulit berisiko ruam atau kemerahan karena iritasi.

15 Oktober 2018 | 09.30 WIB

Ilustrasi popok bayi. Bestprodutc.com
Perbesar
Ilustrasi popok bayi. Bestprodutc.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Bayi yang memakai popok umumnya bisa tidur lebih tenang dan kamar tidak bau ompol. Namun pemakaian popok juga memiliki tantangan tersendiri karena kulit kerap ruam atau kemerahan karena iritasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Jika popok sudah mulai penuh, bayi biasanya mulai rewel karena merasa tidak nyaman. Telebih jika mengalami ruam di sekitar bokong, pangkal paha bagian dalam, dan sekitar kemaluan, kulit bayi terasa gatal sampai perih.

Dokter spesialis anak dari RSIA Kendangsari, Dini Adityarini mengatakan ruam popok bisa terjadi karena pemakaian popok yang terlalu kencang, sisa urine dan kotoran bayi yang dibiarkan terlalu lama membuat kulit menjadi lembap, gatal hingga infeksi saluran kencing karena terpapar bakteri.

"Penting bagi orang tua untuk rutin mengganti popok minimal 6 kali sehari. Popok harus langsung diganti segera setelah bayi buang air besar," kata Dini Adityarini. "Jangan sampai faeses mengering di dalam popok karena dapat menyebabkan paparan bakteri pada kulit bayi."

Ilustrasi popok bayi sekali pakai dan cloth diapers. kangacare.com/Pop-buzz.com

Pertumbuhan balita juga membuat ukuran popok berubah menyesuaikan berat badan. Jangan memaksakan popok yang sudah kekecilan atau terlalu besar karena tentu mengganggu kenyamanan bayi. Selain itu, ketahui cara mengganti popok yang benar, berikut ini:

1. Arah membersihkan kelamin bayi harus dari depan ke belakang untuk menghindari bakteri di faeses berpindah ke saluran kemih.

2. Menggunakan air yang mengalir dari arah depan ke belakang, jangan hanya mengusap dengan tisu basah karena akan menimbulkan iritasi.

3. Keringkan area kemaluan bayi dan sekitarnya dengan handuk yang lembut. Keringkan perlahan dengan cara menepuk-nepukkan handuk.

4. Tidak menaburkan bedak di sekitar kelamin saat mengganti popok.

5. Pakaikan popok dengan pas dan perlahan. Jangan lupa sesuaikan ukuran popok dengan tubuh bayi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus