Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim pemerintah daerah terus membebaskan lahan untuk normalisasi sungai. Menurut dia, saat ini sedang dimusyawarahkan pembebasan tiga bidang tanah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Insya Allah di bulan November-Desember ini bisa selesai beberapa bidang yang sudah disepakati," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis malam, 11 November 2021.
Riza memaparkan ada beberapa titik pembebasan tanah yang sedang berjalan untuk normalisasi sungai. Berikut rinciannya:
1. 19 bidang di kawasan Kali Ciliwung
2. 151 bidang Kelurahan Rawajati
3. 18 bidang Kali Pesanggrahan
4. 68 bidang Kali Cipinang Melayu
5. 20 bidang Kelurahan Pondok Bambu
6. 3 bidang Kelurahan Cipinang Muara
7. 10 bidang Jalan Ganceng
8. 1 bidang Kelurahan Pondok Kelapa
9. 3 bidang masih dimusyawarahkan
Dia melanjutkan anggaran untuk normalisasi kali sudah ada sejak 2018. Namun, besarannya berkurang pada 2020 dan 2021 karena ada refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19. "Kami tahu akibat pandemi Covid-19 ada beberapa kegiatan karena keterbatasan dana itu dikurangi dan diteruskan di tahun berikutnya," jelas dia.
Politikus Partai Gerindra itu berujar pemerintah DKI konsisten menjalankan program pengendalian banjir. Buktinya, dia menyebut, ada program normalisasi sungai, pembangunan waduk, hingga penyiagaan pompa air ketika hujan.
Baca juga: