Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia Matt Downing dilaporkan ingin menjajaki kemitraan terkait transportasi hijau saat bertemu dua pejabat pemerintah daerah Bali, Senin, 6 Februari 2023. Selain itu ia juga membahas soal tata kelola limbah, kesehatan dan pendidikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Matt dikabarkan bertemu dengan Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di waktu terpisah. Saat itu Downing menawarkan kerja sama skema mobilitas kendaraan listrik kepada Pemda Bali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami membicarakan serangkaian isu yang dapat menjadi peluang kolaborasi Pemerintah Provinsi Bali (dan Inggris), terutama di bidang infrastruktur, rencana mencapai target net zero, dan skema e-mobility yang telah diterapkan di Inggris, dan kami dapat membantu teknologi yang sama diterapkan di Bali,” kata Downing, dikutip dari Antara.
Terkait hal ini, Arya Wibawa pun menyambut baik rencana tawaran tersebut. Kemitraan itu bisa terjalin apalagi Inggris memiliki teknologi canggih untuk mendukung era elektrifikasi di wilayah Pulau Dewata.
"Tadi kami membahas kendaraan berbasis baterai karena Inggris punya teknologi luar biasa, (kami) juga membahas tentang energi terbarukan, tetapi detailnya perlu pembicaraan lebih lanjut lagi,” jelas Arya Wibawa.
Pemerintah Provinsi Bali sebelumnya telah menerbitkan beberapa regulasi untuk mendukung penggunaan energi baru terbarukan, termasuk sektor transportasi. Itu tertuang dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih.
Selain itu regulasi tersebut juga tercatat di Peraturan Gubernur Bali Nomor 48 Tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, dan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 9 Tahun 2020 tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Bali Tahun 2020–2050.
Di sisi lain pemerintah Bali juga menunjang mobilitas kendaraan listrik dengan menghadirkan sejumlah infrastruktur di daerah Denpasar dan Badung. Mereka telah menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) fast charging, dan SPKLU ultra fast charging, serta beberapa sarana penukaran baterai
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto