Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi mencatat bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur isolasi di seluruh rumah sakit mencapai 85,92 persen dari total kapasitas 2.039.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Trennya masih fluktuatif dalam sepekan ini," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Senin, 5 Juli 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama sepekan ini, BOR tertinggi terjadi pada 27 Juni lalu, yaitu 88,99 persen. Pada 4 Juli, tingkat BOR terendah yaitu 85,92 persen.
"Kasus baru harian tertinggi terjadi pada 28 Juni mencapai 1.192," kata Rahmat Effendi.
Untuk mengurangi beban rumah sakit, Rahmat Effendi mengatakan pemerintah kota Bekasi segera menambah kapasitas tempat tidur isolasi pasien Covid-19 gejala ringan dan tanpa gejala di RSD Stadion Patriot Chandrabaga hingga 100 bed.
"Rencana mau kita tambah 100 tempat tidur di VIP tribun barat, sekarang kan yang eksisting ada 140," ujarnya.
Selain akan menambah jumlah tempat tidur ruang isolasi, Wali Kota Bekasi berencana mendirikan tenda triase untuk skrining pasien Covid-19 yang akan masuk. Fungsinya sebagai IGD untuk memfilter pasien.
"Yang bergejala komorbid kita rujuk ke rumah sakit, kalau tidak langsung dibawa ke dalam RSD," kata dia.
Dilansir dari situs corona.bekasikota.go.id pada Senin malam, kasus aktif di Kota Bekasi tercatat 4.676 orang. Secara kumulatif sudah mencapai 58.439. Pasien sembuh dilaporkan sebanyak 53.002 dan yang meninggal 761 orang.
ADI WARSONO
Baca juga: Macet Parah di Jalan Raya Kalimalang Jakarta Arah ke Bekasi Efek PPKM Darurat