Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Wali Kota Tangerang Arief Rachardiono Wismansyah menetapkan kebakaran TPA Rawa Kucing sebagai darurat bencana. "Sudah kita tetapkan sebagai darurat bencana," ujar Arief, Senin 23 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan status darurat bencana itu, kata Arief, Pemerintah Kota Tangerang mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat yaitu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB. Mereka telah turun ke lokasi untuk membantu memadamkan api di tempat penampungan sampah di Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari itu.
"Tim Manggala Agni dari KLHK dan helikopter water bombing dari BNPB per hari ini sudah turun ke lokasi," kata Arief.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Arief mengungkapkan, kebakaran TPA Rawa Kucing yang terjadi sejak Jumat pekan lalu itu berdampak luas. Asap tebal dan hitam pekat dari kebakaran sampah di TPA seluas 34 hektar milik Pemerintah Kota Tangerang itu tidak hanya berdampak pada warga sekitar, tapi sudah menganggu penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.
"Asap pekat sempat menganggu penerbangan dan ini harus segera di tuntaskan karena Bandara internasional harus menjaga nama baik bangsa," kata Arief.
Sejak Senin pagi, kata Arief, situasi kebakaran TPA Rawa Kucing sudah terkendali. Titik api yang tersisa hanya di pintu 3. Dia berharap, bantuan dari KLHK dan water bombing dari BNPB dapat menuntaskan kebakaran TPA.
2 Skenario Pemadaman Api
Memasuki hari keempat kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing Tangerang, api belum sepenuhnya bisa dipadamkan. Kepala Bagaian Protokol dan Komunikasi Pemerintah Kota Tangerang Mualim, mengatakan setidaknya ada dua skenario pemadaman api di TPA Rawa Kucing pada hari ini. "Dua skenario ini dilakukan oleh BNPB dan tim KLHK," ujar Mualim saat dihubungi Tempo, Senin pagi ini.
Mualim menjelaskan, tim BNPB mengerahkan satu helikopter waterbombing melakukan penyiraman air dari udara. "Saat ini waterbombing sedang melakukan penyiraman dan pada hari ini akan dilakukan beberapa kali penyiraman dari udara," kata Mualim.
Selain penyiraman titik api dari udara dengan water bombing, tim KLHK melakukan pemadaman api dari dalam tumpukan sampah. "Menggunakan deep injection ke dalam sampah," kata Mualim.
Adapun titik api yang akan dipadamkan berada di area pintu 3 TPA Rawa Kucing. "Karena api yang tersisa berada di pintu 3. Untuk area pintu 1 dan 2 sudah relatif aman," kata Mualim.
Pilihan Editor: Pemadaman Kebakaran di TPA Rawa Kucing Tangerang Perlu 10 Hari, ini Alasannya