Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rangkaian acara Road to Indonesia Modification Expo atau IMX 2022, Semarang Car Meet-Up telah berhasil digelar pada Sabtu, 26 Maret 2022. Gelaran ini nyatanya mampu menjadi magnet bagi para pecinta modifikasi mobil di Jawa Tengah, khususnya Semarang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Acara yang diadakan di De Segara, Pantai Marina, Semarang, menghadirkan dua segmen. Pertama, Community Meet-Up yang berisikan komunitas yang bernaung dalam Indonesia Community (IC). Kedua, car enthusiast yang memamerkan mobil modifikasinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
IMX Project Director Andre Mulyadi menjelaskan bahwa Semarang Car Meet-Up terselenggara dengan meriah pada akhir pekan kemarin. Terhitung, ada ratusan peserta yang hadir dalam acara tersebut.
“Insan modifikasi dan pecinta otomotif Kota Semarang rupanya semakin menunjukkan perkembangan dari tiap tahun, meliputi para komunitas dan car enthusiast yang sudah tidak sabar menantikan event ini (IMX 2022) di Jawa Tengah,” kata Andre dalam rilis.
Video kupas tuntas All New Honda HR-V:
Lebih lanjut dirinya juga menjelaskan bahwa optimisme industri otomotif dan aftermarket saat ini mulai terbentuk. Terlebih saat ini hampir setiap kota memiliki para modifikator berkarakter dengan karya yang berkualitas.
“Sesuai dengan misi Road to IMX 2022: Semarang Car Meet-Up yang terus berupaya menghidupkan ruang berkumpul positif bagi anak muda serta mengapresiasi indutri otomotif dan lifestyle. Peran ini dijalankan langsung oleh komunitas dengan dukungan industri manufaktur kendaraan, produsen aftermarket, hingga para modifikator lokal,” jelas dia.
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi pun turut memberikan apresiasi pada rangkaian acara IMX 2022 ini. Dirinya mengharapkan agar acara ini bisa mendorong industri aftermarket khususnya di Jawa Tengah.
“Harapannya hal ini bisa memberikan peluang kreatif bagi anak-anak muda supaya bisa terus berkarya di industri otomotif. Kami percaya jika industri otomotif bisa berhasil maka akan berdampak positif juga bagi pertumbuhan di sektor ekonomi, terutama yang melibatkan produk lokal serta pariwisata di Kota Semarang,” ujar Hendrar.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Foto 
