Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta penduduk sekitar bantaran sungai agar waspada. Ketinggian muka air (TMA) Pos Pantau Sunter Hulu 145 sentimeter pada Rabu, 24 Februari 2021 pukul 12.00.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pos Pantau Sunter dinaikan statusnya menjadi siaga 3. "NFO Disaster Early Warning System (DEWS) kepada warga bantaran sungai, akibat kenaikan Pos Pantau Sunter Hulu, TMA 145 cm/terang." Demikian peringatan dini di akun Twitter @BPBDJakarta siang ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Banjir di 11 Rukun Warga di Jakarta Barat Setelah Hujan Dini Hari Tadi
Ketinggian muka air di Pos Pantau Sunter Hulu semula hanya 140 sentimeter atau siaga 4 pada pukul 11.00. Sekitar satu jam kemudian, TMA naik 5 sentimeter hingga berstatus waspada.
BPBD DKI Jakarta memperkirakan air dari Sunter Hulu akan sampai ke Pintu Air Pulo Gadung sekitar 4 jam. Adapun wilayah yang dilewati air meliputi Bambu Apus, Cilangkap, Pondok Rangon, Setu, Lubang Buaya, Pondok Bambu, Pondok Kelapa, Cipinang.
Begitu pula dengan wilayah Cipinang Melayu, Cipinang Muara, Duren Sawit, Jatinegara Kaum, Kayu Putih, Pulo Gadung, Sumur Batu, Kelapa Gading Barat. Lalu, Kelapa Gading Timur, Kebon Bawang, Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara dan warga di bantaran Sungai Bambu.