Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Warga Bogor Jadi Korban Gigitan Ular Saat Mau Tangkap Sendiri

Korban gigitan ular di Bogor itu dibawa ke rumah sakit dengan kondisi wajah pucat dan lidah mengeluarkan busa.

23 Desember 2019 | 09.42 WIB

Petugas dinas pemadam kebakaran melakukan evakuasi seekor ular King Kobra (Ophiophagus Hannah) saat ditemukan di kawasan permukiman warga Jakasampurna, di Bekasi, Jawa Barat, Kamis 12 Desember 2019. Temuan  King Kobra dengan panjang dua meter tersebut berawal dari laporan warga, selanjutnya ular diserahkan ke komunitas reptile. ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Perbesar
Petugas dinas pemadam kebakaran melakukan evakuasi seekor ular King Kobra (Ophiophagus Hannah) saat ditemukan di kawasan permukiman warga Jakasampurna, di Bekasi, Jawa Barat, Kamis 12 Desember 2019. Temuan King Kobra dengan panjang dua meter tersebut berawal dari laporan warga, selanjutnya ular diserahkan ke komunitas reptile. ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Bogor - Seorang warga Parung, Kabupaten Bogor, Renaldi, 37 tahun menjadi korban gigitan ular. Ia dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok setelah mengalami wajah pucat dan lidah mengeluarkan busa akibat digigit ular berukuran sedang di rumahnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Pas dilihat kondisi tangan kirinya (korban) sudah membengkak, kemudian bibir pucat dan di lidah mengeluarkan busa," ujar adik korban, Ijus Nalawati di Bogor, Ahad, 22 Desember 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 21 Desember lalu ketika Renaldi hendak menangkap ular berwarna hitam yang masuk ke rumahnya. Karena dalam kondisi panik, saat itu Renaldi menangkap ular dengan tangan kiri tanpa menggunakan alat bantu apapun.

Menurut Ijus, ular yang ditemukan Renaldi di belakang kulkas itu menggigit jempol kiri Renaldi. Setelah jempolnya digigit, ular yang sudah digenggamnya itu lepas dan sampai sekarang belum berhasil ditemukan.

"Pas ularnya mau ditangkap di bagian kepala, ternyata kakak saya pegangnya terlalu bawah, akhirnya menggigit jempol di bagian tangan kirinya. Larinya ke belakang kulkas," kata Ijus.

Sampai hari ini menurut Ijus, Renaldi masih menerima penanganan medis di RSUD Kota Depok. Kondisinya berangsur membaik setelah sebelumnya mengalami fase kritis.

Menurut Ijus, penemuan ular di rumahnya itu bukan kali pertama, melainkan sudah sempat terjadi beberapa waktu lalu. Namun kala itu berhasil ditangkap dan langsung dibunuh. "Kondisi rumah saya memang di belakangnya itu sawah, dan pernah ditemukan juga telur ular," ujarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus