Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Warga Kayu Manis Kota Bogor Diteror Ular Kobra yang Berkeliaran

Teror ular kobra tampaknya merembet dan membuat takut warga Kayu Manis, Tanah Sereal, Kota Bogor.

14 Desember 2019 | 16.21 WIB

Petugas BPBD Kota Bogor sedang melakukan pencarian ular Kobra di perkebunan milik warga Kayu Manis, Kota Bogor, Sabtu 14 Desember 2019. Seekor anak ular Kobra berhasil ditangkap. Dok. BPBD
Perbesar
Petugas BPBD Kota Bogor sedang melakukan pencarian ular Kobra di perkebunan milik warga Kayu Manis, Kota Bogor, Sabtu 14 Desember 2019. Seekor anak ular Kobra berhasil ditangkap. Dok. BPBD

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bogor -Teror kehadiran ular kobra merembet dan membuat takut warga Kayu Manis, Tanah Sareal, Kota Bogor.

Warga menemukan ular kobra nan berbahaya itu di semak belukar, area perkebunan yang ada di sekitar pemukiman warga di RT 03/01 Kelurahan Cibadak, Sabtu 14 Desember 2019 siang.

Sebelumnya puluhan anak ular kobra ditemukan di permukiman warga di perumahan Royal Citayam Residence, Bojonggede, Kabupaten Bogor. Kemunculan anak kobra itu membuat cukup heboh warga karena jumlahnya yang lebih dari satu.

Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, turun ke lokasi membantu warga mengevakuasi ular-ular tersebut. Seorang petugas BPBD, Asep Awaludin, mengatakan mendapatkan informasi dari warga sekitar pukul 12 dan sejam kemudian mereka tiba di lokasi dan langsung menyisir tempat-tempat yang di sinyalir ular berasal.

Beberapa tempat yang di sisir adalah perkebunan, semak belukar dan gudang-gudang di belakang rumah warga. "Warga tadi melihat ada sekitar 10 ekor, tapi kita baru menemukan dua," ucap Asep.

Asep mengatakan pencarian terus dilakukan, bahkan mereka akan siaga hingga malam hari karena biasanya ular kobra akan sangat aktif di malam hari mencari makan. Asep juga menyebut saat ini warga sangat ketakutan, karena semua ular yang dilihat mereka belum di temukan. "Tapi sebagian warga kami beri penyuluhan untuk melakukan pembersihan di rumah masing-masing," ucap nya.

Petugas lainnya, Fadil, menyebut sempat menemukan telur reptil berjumlah enam biji. Dia mengira telur tersebut adalah telur kobra yang belum menetas, setelah dipecahkan ternyata telur kadal.

Fadil juga mengatakan musim ini bukan hanya ular yang sedang berkembang biak, namun reptil lainnya pun sama. "Bedanya kalau reptil telurnya di tinggal induknya, beda kaya ayam atau bebek yang di erami," ucap Fadil.

Perkembangbiakan ular atau reptil yang lainnya, Fadil mengatakan memang sekarang lagi musimnya. "Malam ini kita herping, untuk menjaga dan menenangkan warga yang ketakutan," ucap Fadil sambil mengatakan makanan anak ular kobra adalah tikus dan katak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus