Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

3 Jenis Cloud Storage dan Fungsinya

Ada tiga jenis cloud storage yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik data yang ingin disimpan,

26 November 2024 | 20.47 WIB

Ilustrasi Cloud Storage. shutterstock
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi Cloud Storage. shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Cloud Storage telah menjadi teknologi penyimpanan data yang populer. Cloud storage adalah layanan penyimpanan file atau data di InternetDikutip dari IBM, cloud storage adalah teknologi penyimpanan data digital di server yang dikelola oleh penyedia pihak ketiga. Data tidak disimpan di perangkat lokal pengguna, melainkan server jarak jauh yang dapat diakses melalui koneksi Internet, publik maupun pribadi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ada tiga jenis cloud storage yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik data yang ingin disimpan, yaitu penyimpanan objek (object storage), penyimpanan file (file storage), dan penyimpanan blok (block storage). Setiap jenis cloud storage memiliki keunggulan dan kasus penggunaan tertentu yang perlu dipahami oleh pengguna.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

1. Penyimpanan Objek (Object Storage)

Dikutip dari Google Cloud, object storage adalah penyimpanan yang dirancang untuk menangani data dalam jumlah besar yang tidak terstruktur. Data disimpan dalam bentuk objek, yang mencakup konten data, metadata, dan ID unik. Objek-objek ini disimpan di dalam repositori besar tanpa struktur seperti folder atau direktori.

Object storage sering digunakan untuk aplikasi modern yang membutuhkan skala tinggi, seperti penyimpanan arsip digital, data sensor, analisis big data, dan layanan streaming.

2. Penyimpanan File (File Storage)

File storage mengatur data dalam format file dan folder. Data disimpan dalam format aslinya di sistem cloud maupun di perangkat klien. Struktur ini serupa dengan cara data dikelola dalam komputer pribadi, sehingga pengguna lebih mudah memahami dan mengelola data.

File storage sering ditemukan dalam direktori kerja bersama, repositori data, serta penyimpanan dokumen di aplikasi perkantoran. Jenis ini ideal untuk bisnis yang memerlukan pengelolaan data yang mudah diakses oleh tim.

3. Penyimpanan Blok (Block Storage)

Block storage membagi data menjadi unit-unit kecil yang disebut blok. Setiap blok memiliki ID unik. Data ini kemudian disimpan secara terpisah di server atau jaringan penyimpanan yang dioptimalkan untuk efisiensi.

Dikutip dari Amazon Web Services, block storage dalam perusahaan, seperti database besar, sistem ERP (Enterprise Resource Planning), atau aplikasi berbasis cloud dengan tuntutan performa tinggi. Block storage juga sering ditemukan dalam layanan Virtual Private Cloud (VPC), yang memungkinkan perusahaan memiliki infrastruktur komputasi seperti cloud pribadi di lingkungan cloud publik.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus