Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Apa Tanggapan CEO Apple soal Model AI DeepSeek yang Inovatif dan Efisien?

Meskipun sedang menghadapi kontroversi terkait cara mereka melatih model AI, DeepSeek mendapat pujian dari CEO Apple Tim Cook.

3 Februari 2025 | 10.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Apple Tim Cook memberikan pujian kepada DeepSeek, sebuah perusahaan kecerdasan buatan (AI) asal Cina. Meskipun DeepSeek sedang menghadapi kontroversi terkait cara mereka melatih model AI, Cook tetap memandang positif kontribusi perusahaan ini dalam dunia teknologi. Menurut dia, inovasi yang bisa mendorong efisiensi adalah hal yang baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Inovasi DeepSeek

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tim Cook menyampaikan bahwa Apple sangat menghargai model-model AI yang tidak hanya canggih, tetapi juga mampu menekan biaya dan meningkatkan kinerja. "Secara umum, saya pikir inovasi yang mendorong efisiensi adalah hal yang baik. Dan, Anda tahu, itulah yang Anda lihat dalam model tersebut," kata dia seperti dilansir dari Times of India.

Pujian ini diberikan terkait kemajuan yang ditunjukkan DeepSeek dalam mengurangi biaya pelatihan dan penggunaan sistem AI mereka. Ini tentu menjadi hal yang positif, karena efisiensi adalah salah satu nilai yang sangat dijaga oleh Apple dalam mengembangkan produk-produk mereka.

Apple menggunakan pendekatan AI hybrid, yakni tugas-tugas sederhana dijalankan langsung di perangkat menggunakan chip silikonnya. Sementara tugas yang lebih kompleks diproses melalui cloud dengan bekerja sama dengan penyedia model AI lainnya. Cook menyebut model AI yang dikembangkan oleh DeepSeek memberi dampak positif dalam mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi, yang sejalan dengan visi Apple untuk masa depan.

Meskipun dihargai, DeepSeek tidak lepas dari kontroversi. Dikutip dari Tech Crunch, mitra Apple dalam pengembangan teknologi AI, Open AI, baru-baru ini mengklaim bahwa model AI DeepSeek dilatih dengan menggunakan metode "distillation". Metode ini memungkinkan model AI untuk meniru pengetahuan dari model lain tanpa izin eksplisit, yang mungkin melanggar kebijakan OpenAI.

Meski demikian, Tim Cook tetap memberikan pujian terhadap inovasi yang dibawa oleh DeepSeek dan mengungkapkan bahwa kemitraan antara Apple dan OpenAI bersifat non-eksklusif. Artinya, Apple tetap terbuka untuk bekerja sama dengan perusahaan AI lain di masa depan.

Dampak DeepSeek terhadap Apple

Beberapa investor bertanya-tanya bagaimana penggunaan model AI DeepSeek akan mempengaruhi margin keuntungan dan penjualan Apple, mengingat Apple sudah mulai memperkenalkan berbagai fitur AI dalam produk-produknya.

Dilansir dari Business Insider, Tim Cook mengatakan, meskipun peluncuran fitur AI belum memberikan dampak besar pada penjualan iPhone, Apple mencatatkan penjualan yang lebih kuat di wilayah yang sudah menggunakan fitur AI. Ini menunjukkan bahwa meskipun dampak globalnya belum terasa, fitur AI dapat membawa hasil positif di beberapa pasar.

Apple baru saja melaporkan pendapatan kuartalan terbaiknya dengan total $124,3 miliar atau sekitar Rp2,022 triliun, meskipun penjualan iPhone sedikit lebih rendah dari yang diharapkan dan pendapatan dari Cina mengalami penurunan signifikan. Meskipun demikian, Cook tetap optimis dengan prospek jangka panjang Apple, meskipun menghadapi berbagai tantangan di pasar Cina.

Secara keseluruhan, meskipun ada beberapa kontroversi, pujian dari Tim Cook terhadap DeepSeek menunjukkan bahwa inovasi dalam kecerdasan buatan akan terus memainkan peran penting dalam pengembangan teknologi Apple.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus