Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

DJI Luncurkan DJI Matrice 210, Drone Pendukung Aktivitas Bisnis

Drone DJI Matrice 210 dibekali dengan motor berperforma tinggi yang dipasangkan baling-baling 17 inci.

6 Juli 2018 | 19.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pilot mencoba menerbangkan pesawat nirawak DJI Matrice 210 di Area Lapangan Wisma Aldiron, Jumat, 6 Juli 2018. Kredit: Tempo/Khory

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan industri pesawat nirawak atau drone di Indonesia semakin pesat. DJI, produsen drone ternama mengenalkan seri DJI Matrice 210, drone yang bisa mendukung aktivitas bisnis.

Baca: Drone Jadi Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Managing Director DJI Johannes Soekidi menjelaskan bahwa pesawat nirawak tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan inspeksi. Pengguna bisa obyek jarak jauh tanpa mendekatinya, karena dilengkapi dengan kamera zoom.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dengan drone ini kita bisa melihat bagaimana kerusakan pada sutet, tingkat karatnya, bautnya harus diganti atau tidak dan lainnya," ujar Johanner, sambil menjajal drone tersebut di Area Lapangan Wisma Aldiron, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Jum'at, 6 Juli 2018.

DJI Matrice 210 dibekali dengan motor berperforma tinggi yang dipasangkan baling-baling 17 inci. Sehingga membuat drone pada saat terbang lebih stabil walaupun dalam kondisi angin kencang.

Daya baterai dilengkapi dengan sistem ganda baru, yang secara otomatis memanaskan baterai ketika terbang dalam suhu di bawah nol. Baterai didesain tertutup, untuk memastikan ketahanan cuaca dan air, sehingga pengguna dapat terbang dalam berbagai lingkungan.

"Yang sudah menggunakan sih baru PLN, tapi kami juga sudah menawarkan ke beberapa perusahaan seperti minyak dan gas, pertanian, dan banyak lagi," tambah dia. "Ini bisa melakukan pemetaan. Kamera dilengkapi dengan kamera tambahan, kameranya bisa dipasang dua."

Pesawat nirawak tersebut bisa terbang hingga jarak 7 kilometer dengan durasi 38 menit. Dengan berat kurang lebih 2 klogram, drone sudah memiliki sertifikasi IP43, sehingga membuatnya menjadi anti percikan air.

Menurut Johannes, baterai bisa menyesuaikan penggunaan drone. Jika menggunakan satu kamera, kata dia, perangkat bisa terbang selama 38 menit. Sedangkan dengan dua kamera, bisa terbang kurang lebih 28 menit.

"Sekali terbang bisa bawa dua kamera, jadi hasilnya dua kali lipat lebih efisien. Untuk remote, aslinya hanya ada satu, tapi kita bisa sambungkan dengan dua remote. Ada remote pilot drone dan pilot kamera," kata Johannes.

Untuk bidang pertanian, dengan kecepatan mencapai 74 sampai 80 kilometer per jam, drone efektif bisa menjangkau area 60 hingga 100 hektare.

Harga DJI Matrice 210 dibanderol dengan harga sekitar Rp 150 juta, jika paket lengkap dengan dual kamera dan beberapa aksesoris harganya bisa mencapai Rp 500 juta.

Simak artikel menarik lainnya tentang drone DJI Matrice 210 hany di kanal Tekno Tempo.co

Erwin Prima

Erwin Prima

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus