Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selama beberapa hari terakhir ada banyak rumor tentang perubahan nama jejaring sosial paling terkenal di dunia, Facebook. Namun, ternyata rebranding tersebut hanya menyangkut perusahaan induk, sementara media sosial tersebut akan tetap mempertahankan namanya. Perusahaan induk dengan nama baru Meta tersebut memiliki logo bilangan tak terbatas atau infinity. Apa sebenarnya arti logo tersebut?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir dari reuters.com, CEO Facebook Mark Zuckerberg menyampaikan saat berbicara di konferensi realitas virtual dan augmented reality yang disiarkan langsung perusahaan, mengatakan nama baru Meta tersebut mencerminkan pekerjaannya yang berinvestasi di metaverse daripada layanan media sosial. “Saat ini, merek kami terkait erat dengan satu produk sehingga tidak mungkin mewakili semua yang kami lakukan hari ini, apalagi di masa depan,” kata Zuckerberg dikutip Tempo dari reuters.com.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Metaverse merupakan istilah yang diciptakan dalam novel dystopian “Snow Crash” tiga dekade lalu dan sekarang menarik perhatian di Silicon Valley, markas Facebook. Metaverse merujuk gagasan tentang dunia virtual bersama yang dapat diakses oleh orang-orang yang menggunakan perangkat yang berbeda.
Melansir dari laman 1000logos.net, dari pidato Zuckerberg, akar penamaan nama baru perusahaan yang tersebut berasal dari kata Yunani, yang masing-masing diterjemahkan sebagai “Setelah”, yang berarti kursus progresif dan futuristik, yang ditujukan secara eksklusif untuk pengembangan teknologi yang inovatif.
Konsep Metaverse akan didasarkan pada kombinasi elemen virtual dan augmented reality. Misalnya, pengguna produk baru akan dapat menghadiri pertemuan bahkan konser, yang diadakan secara bersamaan di dua ruang.
Untuk melakukan ini, setiap pengguna harus mendapatkan avatarnya sendiri, tiruan dari dirinya sendiri di alam semesta baru, yang akan bergerak melalui tiruan dari semua peristiwa dan aktivitas. Kacamata augmented reality, antarmuka suara baru, sistem kontrol gerakan, teknologi gadget pintar di sekitar pengguna, dan banyak lagi akan menjadi bagian dari program ini.
Masih melansir dari 1000logos.net, logo Meta menggunakan lambang tak terhingga berwarna biru yang dibuat dalam pita Moebius biru. Sedangkan untuk Wordmark, ditulis dalam menggunakan jenis huruf sans-serif tradisional berbentuk penuh dalam warna hitam. Font dari logotype baru sangat mirip dengan font seperti Carmen Sans Semi Bold dan Nexa Text Bold.
Mengutip dari remonews.com, Facebook menjelaskan bahwa proses desain simbol Meta dilakukan tidak seperti desain merek tradisional. “Kami merancang simbol ini untuk hidup dalam gerakan dan dalam 3D,” kata Facebook. Simbol tersebut mungkin menyerupai huruf M yang berarti “Meta” tetapi dapat juga diartikan sebagai tanda tak terhingga yang melambangkan cakrawala tak terhingga dari Metaverse.
Selain itu, menurut Facebook, yang terpenting adalah simbol tetap menggunakan warna biru yang menjadi warna dasar di Facebook sebelumnya. Ini adalah simbol yang menunjukkan hubungan masa depan dengan asal-usul perusahaan.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca juga: Facebook Inc Resmi Berubah Nama Menjadi Meta