Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Koneksi internet di Papua, khususnya di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura serta sekitarnya kita mulai pulih, setelah lebih dari sebulan mati total.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu warga Kota Jayapura, Hari Suroto, memberikan konfirmasi bahwa jaringan internet di wilayah tempat tinggalnya sudah normal per Selasa, 8 Juni 2021. “Status warga di Jayapura di media sosial ‘selamat datang 4G’, termasuk di WhatsApp,” kata Hari kepada Tempo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia juga menambahkan bahwa semua aplikasi yang berjalan di smartphone berfungsi kembali. Menurut pria yang bekerja sebagai arkeolog di Balai Arkeologi Papua itu, dengan kembalinya jaringan internet, dia berharap para pelaku UMKM yang mengandalkan internet usahanya berjalan kembali.
“4G mulai normal dan stabil sekitar pukul 14.50 waktu setempat. Tapi indihome masih belum lancar,” ujar hari menambahkan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Papua Jery A Yudianto membenarkan pemulihan tersebut. “Kurang lebih tadi pukul 12.30 WIB atau 14.30 WIT jaringan pelan tapi pasti sudah mulai berjalan,” ujar dia kepada Antara, Selasa, 8 Juni 2021.
Dia menjelaskan bahwa trafik layanan ASTINET Telkom wilayah Jayapura sudah mulai meningkat hingga 70 persen dari kuota yang tersedia. Jery juga berharap jaringan telekomunikasi secara bertahap bisa benar-benar normal. “Karena gangguan di wilayah ini berlangsung lebih dari sebulan,” tutur dia.
Sebelumnya, Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, pada Senin, 7 Juni 2021, menjanjikan proses pemulihan jaringan kabel laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) ruas Biak-Jayapura yang terputus sejak 30 April 2021 lalu akan selesai dalam waktu satu hingga dua hari ke depan. Putusnya kabel tersebut membuat jaringan internet terpaksa ditopang oleh sambungan satelit dengan kapasitas terbatas.
Baca:
Internet Papua Mati Munculkan Fenomena Pengungsi Digital, Siapa Saja?