Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Menkomdigi Meutya Hafid Jamin Sinyal Tetap Lancar Saat Libur Nataru, Ada Pengawasan Trafik Data

Pemerintah menyediakan laman web khusus berisi peta, kanal pemesanan transportasi secara daring, hingga nomor darurat.

11 Desember 2024 | 10.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid sempat membahas pengelolaan sektor telekomunikasi menjelang masa liburan akhir tahun bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, pada Senin, 9 Desember 2024. Dalam pertemuan yang digelar di kantor Komdigi, Jakarta, kedua menteri ingin memastikan kestabilan dan kualitas jaringan telekomunikasi, serta kelancaran mobilitas masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meutya menyoroti jalur-jalur transportasi utama yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik pengguna. “Kemkomdigi berkoordinasi dengan operator telekomunikasi untuk memastikan bahwa seluruh jaringan seluler, internet, dan komunikasi data aman,” katanya dalam keterangan tertulis, yang dikutip pada Rabu, 11 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Komdigi juga memantau penggunaan spektrum frekuensi radio, terutama di area yang diprediksi bakal menjadi pusat keramaian. “Agar tidak terjadi gangguan yang dapat menghambat perjalanan ataupun komunikasi masyarakat,” tutur Meutya.

Pemerintah menyiapkan kanal digital mudikpedia bagi masyarakat yang ingin mencari berbagai informasi untuk kebutuhan perjalanan, selama periode liburan Natal dan Tahun Baru. Web ini menyediakan peta, kanal pemesanan transportasi secara daring, hingga nomor kontak untuk situasi darurat.

"Kami juga mengajak masyarakat untuk mewaspadai berita hoax yang dapat memicu permasalahan," ucap Meutya.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno mengatakan pemerintah akan menerapkan rekayasa cuaca di Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek) menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Mengingat curan hujan masih tinggi, modifikasi cuaca yang dikerjakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) itu menjadi salah satu langkah antisipasi banjir.

"Modifikasi cuaca akan mengurangi curah hujan dan mengurangi beban infrastruktur air di wilayah Jabodetabek," kata Pratikno di kompleks kantornya, Jakarta pada Selasa, 10 Desember 2024.

Menurut Pratikno, tim modifikasi cuaca akan menyemai awan selama dua hari berturut-turut. Terdapat 4 ton garam semai yang akan disebar di langit sekitar Jabodetabek, melalui lima penerbangan.

Pemerintah juga akan membentuk posko koordinasi antara kementerian dan lembaga untuk berbagai kebutuhan, termasuk antisipasi dampak bencana. Posko yang diisi oleh petugas pemerintah daerah hingga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan menjadi tempat untuk memantau situasi secara langsung.

"Jadi tidak perlu rapat koordinasi. Sudah langsung koordinasi real time," kata Pratikno.

Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus