Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Microsoft Siap Luncurkan Indonesia Cloud Region, Bisa Ciptakan 106 Ribu Lapangan Kerja Baru

Microsoft akan meluncurkan cloud region di Indonesia pada kuartal kedua 2025. Tambah jaringan global lebih dari 60 cloud region Azure.

13 Maret 2025 | 07.35 WIB

Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir dalam acara Iftar Gathering bersama Microsoft di Jakarta Selatan, Rabu, 12 Maret 2025. Tempo/Defara
Perbesar
Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir dalam acara Iftar Gathering bersama Microsoft di Jakarta Selatan, Rabu, 12 Maret 2025. Tempo/Defara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Microsoft akan meluncurkan cloud region di Indonesia pada kuartal kedua tahun ini. President Director Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir mengatakan peluncuran cloud region merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memperkuat infrastruktur digital dan mendukung ekonomi digital Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami ingin mengumumkan bahwa Indonesia Central, yaitu Indonesia Cloud Region, akan kami luncurkan pada kuartal kedua tahun 2025,” kata Dharma dalam iftar gathering di Jakarta Selatan, Rabu, 12 Maret 2025. Indonesia Central disebutkannya akan menjadi bagian dari jaringan global lebih dari 60 cloud region Microsoft Azure di seluruh dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dharma menuturkan bahwa peluncuran Indonesia Central diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi cloud di berbagai sektor. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan Microsoft, dampak ekonomi dari keberadaan cloud region di Indonesia diproyeksikan mencapai US$2,5 miliar atau sekitar Rp 41 triliun. Angka ini setara 16,5 persen dari total US$15,2 miliar nilai ekonomi baru yang akan dihasilkan oleh Microsoft, para mitranya, dan pelanggan cloud dalam empat tahun ke depan.

Selain itu, Dharma mengklaim kehadiran Indonesia Central akan menciptakan banyak peluang lapangan pekerjaan. “Kami menghitung akan menambah sekitar 106.295 pekerjaan baru dari berbagai sektor seperti manufaktur dan sumber daya, keuangan, komunikasi dan media, layanan profesional, pemerintahan dan lain-lain,” tuturnya.

Namun, Dharma juga mengatakan bahwa pengaruh utama dari teknologi berbasis AI tidak hanya bergantung pada infrastruktur. Dia menunjuk faktor lain, yaitu kesiapan talenta digital di Indonesia.

Oleh karena itu, Microsoft menekankan pentingnya investasi dalam pengembangan keterampilan digital dan pemberdayaan individu yang dapat membawa perubahan di berbagai sektor. “Selama dua tahun, kami telah membekali 704.342 orang di Indonesia dengan keterampilan digital di tengah ekonomi berbasis AI yang berkembang pesat,” kata dia. 

Microsoft telah mengumumkan inisiatif bersama Kementerian Komunikasi dan Digital untuk mencetak satu juta talenta AI di Indonesia melalui program elevAIte Indonesia yang diluncurkan pada Desember 2024. Perusahaan ini bekerja sama dengan 18 mitra dan terus membuka peluang bagi lebih banyak komunitas dan ekosistem untuk bergabung dalam misi besar tersebut.

Dalam kesempatan itu, Dharma juga menjelaskan perbedaan antara data center dan cloud region. Menurut dia, data center adalah fasilitas fisik yang digunakan untuk menyimpan dan memproses data, sementara cloud region merupakan kumpulan dari beberapa pusat data yang memungkinkan layanan cloud dengan skala lebih besar. “Sehingga dengan adanya cloud region, pengguna dapat mengelola dan memproses data lebih cepat, dan juga lebih dekat dengan kegunaan dari masing-masing aplikasinya.”

Adapun pengumuman ini hadir seiring dengan perjalanan Microsoft menuju ulang tahun ke-50 perusahaan pada 4 April 2025 mendatang.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus