Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Polri Gunakan Kamera Body Worn untuk Pantau Keamanan KTT AIS Forum 2023 Bali

Kamera body worn terpasang di personel Polri yang bertugas di lapangan.

9 Oktober 2023 | 16.33 WIB

Kabid TIK Polda Bali Kombes Pol Ambariyadi Wijaya mengatakan kamera body worn digunakan dalam pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island State atau KTT AIS Forum 2023 di Bali pada 10-11 Oktober 2023. (Polri)
Perbesar
Kabid TIK Polda Bali Kombes Pol Ambariyadi Wijaya mengatakan kamera body worn digunakan dalam pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island State atau KTT AIS Forum 2023 di Bali pada 10-11 Oktober 2023. (Polri)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Polri menggunakan berbagai teknologi yang terpasang dalam 91 Command Center di ITDC Nusa Dua, Bali, untuk mengamankan pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island State atau KTT AIS Forum 2023 di Bali pada 10-11 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kabid TIK Polda Bali Kombes Pol Ambariyadi Wijaya mengatakan, salah satu teknologi yang digunakan Polri, yakni kamera body worn. Alat ini terpasang di personel yang bertugas di lapangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Body worn ini terpasang di personel kita yang bertugas di kawasan yang berseragam untuk bisa memonitor apa situasi yang ada di lapangan dan tempat itu tak ada CCTV," kata Ambariyadi di 91 Command Center, Bali, Senin, 9 September 2023.

Dalam command center, sebanyak 1.357 CCTV yang dimonitor. Namun, tidak semua wilayah bisa tercover CCTV. Untuk itu, 100 kamera body worn diperlukan untuk mencover wilayah yang tidak ada CCTV.

Selain sebagai kamera memantau situasi di lapangan, body worn ini berfungsi sebagai alat mengirim SOS atau kondisi darurat dari anggota yang berjaga. "Ini berfungsi sebagai SOS. Jadi saat anggota ada situasi kepentingan dia bisa memecet tombol dan melaporkan ke posko situasi yang terjadi. Ini juga ada handy talky juga," katanya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan jaringan internet yang tersedia cukup baik untuk mendukung teknologi tersebut. Bali selama setahun ini menjadi tempat beberapa penyelenggaraan event internasional.

"Kami diatensi oleh bapak Kadiv TIK memang Bali ini gelaran-gelaran pengamanan internasional kurang lebih ada 150 kegiatan. Jadi bapak Kadiv TIK memerintahkan kami kira-kira apa yang dibutuhkan jadi di-update terus. Misal body worn ini dulu body worn saja. Sekarang dikasih aplikasi tambahan dan headset untuk mempermudah kerja anggota," katanya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Erwin Prima

Erwin Prima

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus