Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kenaikan harga elpiji membuat Kohar senantiasa waswas. Jantung pedagang gorengan yang mangkal di Terminal Bus Kampung Melayu, Jakarta Timur, itu dag-dig-dug tak keruan karena harga elpiji untuk tabung ukuran tiga kilogram tak berhenti naik. Sepekan terakhir, harganya sudah Rp 17-20 ribu per tabung. Padahal, dalam kondisi normal, harganya cuma Rp 13 ribu. Keuntungan pria 52 tahun itu pun tergerus hampir separuhnya menjadi Rp 30 ribu per hari.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo