Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Belasan orang memenuhi gerai WII Shop, distributor BlackBerry, di pojok lantai tiga Mal Ambasador, Jakarta Selatan, Selasa siang pekan lalu. Beberapa di antaranya sedang bertransaksi membeli telepon serbaguna tersebut. Konsumen lain hanya membeli aksesori. Sebagian lain sekadar melihat-lihat dan menanyakan harga telepon seluler yang sedang naik daun ini. ”BlackBerry Bold berapa?” tanya seorang calon pembeli. ”Tujuh juta,” sahut Novi, karyawan WII Shop. Si calon pembeli manggut-manggut, mengucapkan terima kasih, lalu ngeloyor pergi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo