Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Berita Tempo Plus

<font face=arial size=1 color=brown><B>Waralaba</B></font><BR />Masih Jago Kandang

Waralaba Indonesia sulit menembus pasar luar negeri. Masalah teknis dan sulitnya izin menjadi kendala.

5 Juli 2010 | 00.00 WIB

<font face=arial size=1 color=brown><B>Waralaba</B></font><BR />Masih Jago Kandang
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

WARALABA lokal kini ditantang untuk mengepakkan sayapnya ke luar negeri. Mereka berkumpul dalam program ekspor waralaba yang digagas Kamar Dagang dan Industri Indonesia, pada pertengahan Juni lalu. Kadin akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pewaralaba yang memenuhi kriteria, antara lain memiliki kandungan bahan baku lokal minimal 60 persen, bermerek lokal, dan berbudaya Indonesia. ”Tahap awal akan direkrut 20 hingga 40 pewaralaba,” ujar Amir Karamoy, Ketua Komisi Tetap Waralaba dan Lisensi Kadin.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus