Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

<font face=verdana size=1><B>Strategi perusahaan</B></font><br />Dikepung Mudik Gratis

Kian banyak perusahaan yang memberikan fasilitas mudik gratis. Bagian dari strategi pembentukan citra.

8 Oktober 2007 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Barisan pemudik gratis bakal tambah panjang. Dulu, hanya perusahaan jamu yang menyediakan mudik gratis kepada penjual jamu gendong. Belakangan ini, jumlah perusahaan yang mengikuti jejak Sido Muncul, Jamu Jago, dan Air Mancur makin banyak. Ada pabrik mi Indofood Sukses Makmur, produsen semen Holcim, produsen teh celup Sari Wangi, serta penyedia jasa telepon seluler Excelcomindo Pratama (XL) dan Telkomsel.

Caranya pun beraneka ragam, tak lagi hanya sekadar menggunakan bus seperti Sido Muncul, yang sudah melakukannya sejak 1989. Sari Wangi dan Telkomsel menyediakan mobil pribadi, sementara perusahaan lain memanfaatkan motor, kereta api, bahkan pesawat terbang. ”Seratus penjual yang memberikan kontribusi paling besar berkesempatan mudik dengan pesawat,” kata Vice President Channel XL Asni Juita. Tahun ini, XL memudikkan 1.500 tenaga pemasarannya.

Pesertanya pun bukan hanya ujung tombak pemasaran seperti tenaga marketing, tapi juga sudah menyentuh konsumen dan pelanggan setia. Holcim, misalnya, tahun ini menyediakan mudik gratis menggunakan bus bagi 5.000 pekerja bangunan yang setia memakai produk semennya. ”Mereka berangkat pulang ke kampungnya pada 8 Oktober,” kata Corporate Communications Manager PT Holcim Indonesia Tbk. Jeffry Sani. Ini tahun ketiga perusahaan semen terbesar ketiga di Indonesia itu memberikan layanan mudik gratis.

Langkah yang sama sudah lebih dulu ditempuh Indofood, yang memudikkan para penjual mi rebus gerobak dan mi tek-tek. Holcim dan Indofood mengikuti jejak Sido Muncul. Ketiga perusahaan ini sama-sama ingin mengikat kesetiaan para konsumen yang langsung menggunakan produk mereka.

Langkah lain ditempuh Telkomsel, yang menyediakan 30 Kijang Innova bagi para pelanggan setianya untuk mudik bersama keluarga tak ubahnya menggunakan mobil pribadi. Yang lain memakai berbagai moda angkutan, dari motor hingga pesawat. ”Masing-masing berdasarkan kelas pelanggan,” kata Vice President Marketing Telkomsel Hendri Mulja Sjam. Selain ongkos ditanggung, mereka mendapatkan layanan kesehatan.

Sari Wangi, yang bernaung di bawah bendera PT Unilever Indonesia Tbk., sejak tahun lalu juga menyediakan mudik gratis bagi konsumen. Tahun ini, produsen teh itu menyediakan 150 Toyota Innova—bertambah dari 100 mobil pada tahun lalu—kepada keluarga yang beruntung menang undian. Mereka tinggal naik mobil dan semua biaya kendaraan—termasuk sopir—selama sepekan ditanggung Sari Wangi.

Lalu mengapa perusahaan mau bersusah payah menyisihkan sebagian dananya untuk kerja sosial ini? Asni mengaku, XL semata-mata hanya ingin memberikan apresiasi kepada para tenaga penjualnya yang setia. ”Kalau memang bisa menaikkan brand image perusahaan, itu bagus. Tapi bukan itu tujuan kami,” katanya. Dia juga menolak menyebutkan besar biaya yang dikeluarkan perusahaannya untuk membiayai program ini.

Berbeda dengan Asni, Hendri mengakui aksi perusahaannya ini memang merupakan bagian dari program pencitraan perusahaan. Sementara tahun lalu yang dijadikan slogan adalah ketercakupan jangkauan, sekarang ditekankan pada layanan. Apa pun cara dan tujuannya, yang penting model seperti itu mengurangi beban pemerintah untuk menyediakan moda angkutan buat acara yang bahkan lebih heboh daripada pemberangkatan jemaah haji ini.

Grace S. Gandhi, M. Nafi, Sapto Pradityo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus